Terkait Vaksin Covid-19, Muhammadiyah Bantah Isu Diskriminatif terhadap Non Muslim

- 9 April 2021, 15:26 WIB
ILUSTRASI - Muhammadiyah membantah isu pihaknya melakukan tindakan diskriminatif terhadap non muslim terkait vaksinasi Covid-19.*
ILUSTRASI - Muhammadiyah membantah isu pihaknya melakukan tindakan diskriminatif terhadap non muslim terkait vaksinasi Covid-19.* /Foto: Dok. Kemenag /

PR TASIKMALAYA – Beredar kabar di media sosial, jika Muhammadiyah melakukan hal diskriminatif dengan menolak non Muslim mendapatkan vaksin Covid-19.

Kabar tersebut beredar ketika akun @H_Safardan_ mengunggah video dengan durasi 32 detik.

Video tersebut berisi petugas koordinasi vaksin, yang mengatakan bahwa pemilik KTP non-Islam tidak akan mendapatkan pelayanan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Singgung Sikap Brutal Habib Bahar bin Smith, Muannas Alaidid: Bukti Keturunan Tidak Jamin Akhlak Baik

Selain mengunggah video berdurasi 32 detik, akun tersebut menulis tulisan yang berisi kalimat provokatif, yang mana kalimat tersebut berhasil menyebarkan hoax dan kebencian kepada masyarakat umum.

“Apa-apaan ini. ada Muhammadiyah, ada vaksin dan ada sebut Non Islam tidak dilayani. Begitu main kalian ya,” tulis akun @H_Safardan_ seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Muhammadiyah yang dikutip Jumat, 9 April 2021.

Menanggapi berita yang beredar tersebut, Masyhuri Masyhuda selaku Koordinator Divisi Logistik Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCC), memberikan bantahannya.

Baca Juga: Pemerintah DKI Jakarta Bangun Tugu Sepeda Capai Rp800 Juta, Emil Salim: Mengapa Tidak Utamakan Pendidikan?

Masyhuri Masyhuda menegaskan, Muhammadiyah merupakan organisasi masyarakat (ormas) yang bergerak cepat membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.

Bahkan Muhammadiyah menggelontorkan dana sebesar Rp344 miliar untuk membantu penanganan Covid-19.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x