Network
PR TASIKMALAYA - Kebakaran yang terjadi di kilang minyak PT Pertamina Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berimbas pada lima desa.
Kabar imbas lima desa akibat kebakaran kilang minyak Pertamina ini merupakan laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, memberikan keterangannya pada Senin, 29 Maret 2021.
Kabar imbas lima desa akibat kebakaran kilang minyak Pertamina ini merupakan laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, memberikan keterangannya pada Senin, 29 Maret 2021.
Baca Juga: Baru Menikah 6 Bulan, Pasutri Ini Ternyata Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Raditya Jati, ia menyebut bahwa insiden terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak pada lima desa.
"Meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung," ungkap Raditya Jati.
Untuk menangani kebakaran itu, BPBD Kabupaten Indramayu bekerja sama dengan TNI, Polri, dan Basarnas untuk mengevakuasi warga dan para pekerja.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Raditya Jati, ia menyebut bahwa insiden terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak pada lima desa.
"Meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung," ungkap Raditya Jati.
Untuk menangani kebakaran itu, BPBD Kabupaten Indramayu bekerja sama dengan TNI, Polri, dan Basarnas untuk mengevakuasi warga dan para pekerja.
Baca Juga: Andi Arief: Pak Moeldoko Sudah Pasang Kuda-kuda Mau 'Cuci Tangan'
Sampai dengan saat ini, TRC BPBD Kabupaten Indramayu masih melakukan pendataan di area kebarakaran kilang minyak itu.
Akibat kebakaran ini, sebanyak 912 orang telah diungsikan dengan 220 orang di antaranya ditempatkan di GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra.
Sedangkan 300 orang lainnya mengungsi ke Pendopo Kantor Bupati Indramayu dan 392 lainnya di Gedung Islamic Center Indramayu.
Sampai dengan saat ini, TRC BPBD Kabupaten Indramayu masih melakukan pendataan di area kebarakaran kilang minyak itu.
Akibat kebakaran ini, sebanyak 912 orang telah diungsikan dengan 220 orang di antaranya ditempatkan di GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra.
Sedangkan 300 orang lainnya mengungsi ke Pendopo Kantor Bupati Indramayu dan 392 lainnya di Gedung Islamic Center Indramayu.
Baca Juga: Rachland Nashidik: Seharusnya Karir Moeldoko sudah Berakhir sejak Terlibat dalam Operasi Sajadah Tahun 2011
Samapi dengan pukul 08.00 WIB hari ini, Senin, 29 Maret 2021, jumlah korban yang tercatat ialah 23 orang.
Sebanyak lima korban menderita luka berat dan lima belas orang mengalami luka ringan. Kemudian tiga orang lainnya masih dalam proses pencarian.
"Kondisi hingga saat ini api masih dalam proses pemadaman," kata Raditya Jati.
Samapi dengan pukul 08.00 WIB hari ini, Senin, 29 Maret 2021, jumlah korban yang tercatat ialah 23 orang.
Sebanyak lima korban menderita luka berat dan lima belas orang mengalami luka ringan. Kemudian tiga orang lainnya masih dalam proses pencarian.
"Kondisi hingga saat ini api masih dalam proses pemadaman," kata Raditya Jati.
Baca Juga: Minta Masyarakat Tak Salahkan Agama Teroris, Ruhut Sitompul: Tapi Bohong yang Mengatakan Teroris Tak Beragama
"Warga diharapkan agar tidak panik serta selalu mengikuti arahan pihak-pihak yang berwajib untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," sambungnya.
Sebagaimana yang telah dikabarkan, insiden kebakaran menimpa Kilang Minyak RU IV milik PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kebakaran besar ini berlangsung pada hari Senin dini hari, 29 Maret 2021, jam 01.59 WIB.
"Warga diharapkan agar tidak panik serta selalu mengikuti arahan pihak-pihak yang berwajib untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," sambungnya.
Sebagaimana yang telah dikabarkan, insiden kebakaran menimpa Kilang Minyak RU IV milik PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kebakaran besar ini berlangsung pada hari Senin dini hari, 29 Maret 2021, jam 01.59 WIB.
Baca Juga: Rachland Nashidik Singgung Moeldoko Hingga Ahmadiyah, Ada Apa?
Pemicu kebakaran belum dapat dipastikan, namun pada saat kejadian, lokasi tengah diguyur hujan lebat beserta sambaran petir.
Walaupun kilang minyaknya mengalami kebakaran, Pertamina telah mengonfirmasi bahwa pasokan bahan bakar minyak bagi masyarakat tidak terganggu dan dalam kondisi normal.***
Pemicu kebakaran belum dapat dipastikan, namun pada saat kejadian, lokasi tengah diguyur hujan lebat beserta sambaran petir.
Walaupun kilang minyaknya mengalami kebakaran, Pertamina telah mengonfirmasi bahwa pasokan bahan bakar minyak bagi masyarakat tidak terganggu dan dalam kondisi normal.***
