Network
/photo/2020/06/14/1523772575.jpg)
PR TASIKMALAYA- Banyaknya informasi yang simpang siur terkait dampak vaksinasi Covid-19, turut menjadi perhatian Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum.
Dalam keterangannya, Uu Ruzhanul Ulum pun kemudian meminta masyarakat untuk ikut mengakampanyekan program vaksinasi Covid-19 melalui media sosial.
Lebih lanjut, dituturkan Uu Ruzhanul Ulum, masyarakat bisa ikut mensosialisasikannya dengan cara mengunggah foto di akun media sosialnya setelah menerikan program vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: 2 Gol Benzema di Celta Vigo Jaga Asa Real Madrid dalam Perebutan Gelar Juara La Liga
Provinsi Jawa Barat hingga saat ini masih melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara bertahap dengan berdasarkan skala prioritas penerima vaksin.
Diketahui, saat ini, vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat masih diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan kelompok lanjut usia.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam judul artikel "Wagub Jawa Barat Minta Masyarakat Unggah Foto Saat Vaksinasi ke Media Sosial", kemudian, nantinya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut akan berlanjut hingga pejabat publik, pelayan publik, dan seluruh masyarakat Jawa Barat.
Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, sosialisasi ihwal keamanan vaksinasi perlu dilakukan karena banyaknya isu-isu yang mengesankan vaksinasi berbahaya dan menakutkan.
"Ada isu vaksin akibatnya ini itu, sakit, pingsan, meninggal dan yang lainnya, sampai hari ini saya sudah divaksin dua kali tidak ada reaksi apa-apa," katanya dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Antara News pada 20 Maret 2021.
Alih-alih membahayakan, katanya, vaksinasi justru membuat tubuh lebih kuat.
Baca Juga: Tanggapi Sikap HRS di Persidangan, Dewi Tanjung: Manusia Macam Apa Kau Ini?
"Justru dengan vaksin ini, insyaallah akan timbul imun kita yang hebat dan lebih kuat, oleh karena itu, masyarakat jangan ragukan vaksin," ucapnya.
"Kalau bisa, saat melaksanakan vaksinasi masyarakat memotret dan mengunggahnya ke media sosial masing-masing, apa pun bahasanya yang penting ada informasi positif setelah divaksinasi," tuturnya.
"Mudah-mudahan cara ini akan menambah kepercayaan masyarakat agar mau divaksinasi."
Baca Juga: Meskipun Bermain dengan 10 Pemain, Bayern Munchen Menang Telak Atas Stuttgart
Per Sabtu, 20 Maret 2021, terdapat 238.612 kasus positif Covid-19 di Jawa Barat.
Jumlah pasien yang sembuh sebanyak 206.323 orang, dalam perawatan 29.400 orang, meninggal dunia 2.889 orang.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran-Rakyat.com)
