Usai Divaksin Covid-19 Guru di Garut Lumpuh, Dinkes Bantah: Dua hari Setelah Vaksinasi, Masih Aktivitas Normal

- 17 Maret 2021, 14:30 WIB
Ilustrasi. Dinkes Garut pastikan bahwa guru yang alami kelumpuhan setelah divaksinasi Covid-19 bukan efek dari vaksin.*
Ilustrasi. Dinkes Garut pastikan bahwa guru yang alami kelumpuhan setelah divaksinasi Covid-19 bukan efek dari vaksin.* /Pixabay/Fernandozhiminaicela

Selain itu, Leli juga menyebutkan jika E ini bukan mengalami lumpuh akan tetapi hanya lemas.

E juga diketahui bukan kali ini saja mengalami hal tersebut akan tetapi sebelum menjalani vaksinasi juga sempat beberapa kali menjalani perawatan di puskesmas.

"Hasil penelusuran yang kita lakukan juga menyatakan jika sebelum menjalani vaksinasi, E sudah beberapa kali mengalami lemas seperti yang saat ini dirasakannya. Jadi tidak benar kalau disebutkan E lemas setelah menjalani vaksinasi," katanya.

Baca Juga: Sebut Demokrat versi KLB Tak Berhak Gunakan Atribut Partai, DPD Jabar Siap Lapor Polisi Jika Melanggar

Terkait kondisi E saat ini, ditandaskan Leli jika ia masih menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Garut.

Namun demikian, kondisi kesehatannya sudah semakin membaik dan tim dokter yang menanganinya masih menunggu hasil pemeriksaan lengkapnya.

Sebelumnya diberitakan jika seorang guru di sebuah SMP di kawasan Kecamatan Leles mengalami lumpuh setelah menjalani vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Rilis Single Bertajuk 'Cara Ceroboh untuk Mencinta', Begini Harapan Member JKT48!

Tak lama setelah mendapatkan vaksin, guru tersebut langsung merasakan pusing yang kemudian diikuti tak bisa berjalan serta tangannya pun tak bisa digerakan.

Kabar adanya guru yang mengalami kelumpuhan akibat vaksinasi ini dengan cepat menyebar apalagi setelah informasinya menyebar di media sosial.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah