Dalam laporan yang disampaikan oleh Kang Emil, meskipun dalam situasi pandemi Covid-19, Provinsi Jawa Barat memiliki nilai yang tinggi dalam hal expor.
Pada periode Januari sampai November 2020, Provinsi Jawa Barat memiliki kumulatif nilai ekspor mencapai 23,92 dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: Jawa Barat jadi Provinsi Pertama yang Miliki Perda Pesantren
Data yang diungkapkan tentang nilai ekspor tersebut berdasarkan dari Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Jawa Barat.
“Kami menjadi provinsi juara tumbuh sekitar 16 persen ekspor kami, disusul provinsi Jatim dan Kepulauan Riau. Alhamdulillah masih juara,” ungkapnya.
Selain dari nilai ekspor, Kang Emil juga menjelaskan pemasukan tinggi juga berasal dari perusahaan yang berinvestasi di Jawa Barat.
Baca Juga: Jenazah Kapten Afwan Teridentifikasi, Bupati Bogor Ade Yasin Siapkan Tempat di Taman Makam Pahlawan
Dana sebesar Rp120 triliun berhasil diraih Jawa Barat dari investor khususnya di wilayah Metropolitan Rebana.
Data tersebut diraih dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) .
“Kami disukai investor karena infrastrukturnya baik dan masyarakat yang produktivitasnya tinggi. Ada skornya kami ini tertinggi di Indonesia kalau di ASEAN bisa setara dengan Vietnam,” imbuhnya.