Network
PR TASIKMALAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengumumkan komposisi data hasil sensus penduduk di wilayahnya.
Pendataan ini berdasarkan hasil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat (Jabar).
Mayoritas penduduk Jawa Barat didominasi oleh generasi Z dan milenial.
Baca Juga: Sambangi Lokasi Banjir Bandang Gunung Mas, Fadli Zon Dapat Cerita Menarik
Hal itu disampaikan melalui unggahan Instagram @jabarquickresponse pada Minggu 24 Januari 2021.
“Hasil sensus penduduk Jawa Barat tahun 2020 oleh @bpsjabar. Mayoritas penduduk Jabar didominasi oleh generasi Z dan milenial,” tulis Instagram @jabarquickresponse seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
“Artinya mayoritas warga Jabar berada diusia produktif. Semoga generasi muda Jawa Barat semakin berperan dalam setiap pembangunan di daerahnya,” tambahnya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Siapkan Skema Vaksinasi Covid-19, Ridwan Kamil: 36 Juta Orang Harus Divaksin
Selain itu juga mengunggah foto infografik yang menunjukan kompoisisi penduduk Jawa Barat.
1,95 persen Pre-Boomer bagi penduduk yang lahir sebelum 1945 perkiraan usia saat ini diatas 75 tahun.
10,90 persen Baby Boomer penduduk lahir pada 1945 -1964 perkiraan usia saat ini kisaran 56-76 tahun.
Baca Juga: Sahrul Gunawan Masih Menduda, Ridwan Kamil Promosi: Barangkali ada yang Minat?
22,00 persen Generasi X penduduk kelahiran 1965-1980 perkiraan usia saat ini 40-55 tahun.
26,07 persen Milenial penduduk kelahiran 1981 -1996 perkiraan usia 24-39 tahun.
27,88 persen Generasi Z penduduk kelahiran 1997-2012 perkiraan usia saat ini 8-23 tahun.
Baca Juga: Kasatgas Covid-19 Jabar Minta Penerima Vaksin Covid-19 Tidak Abai Protokol Kesehatan
11,56 persen Post Generasi Z penduduk kelahiran mulai 2013 hingga saat ini dengan perkiraan usia saat ini 0 – 7 tahun.
Rasio jenis kelamin 103 jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan.
Per September 2020 jumlah penduduk di Jawa Barat 48,27 juta jiwa bertambah 5,2 juta jiwa dibanding 2010.
Laju pertumbuhan penduduk per tahun 2010 – 2020 1,1 persen menurun dibandingkan periode 2000-2010 yang sebesar 1,88 persen.
Penduduk usia produktif 15-64 tahun 70,68 persen Indonesia masih dalam bonus demografis.
Persentase penduduk lansia 9,0 persen naik dibandingkan 2010 yang sebesar 7,04 persen.
Baca Juga: Bukan Penebangan Pohon, Ini kata Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan Soal Banjir di Komplek Gunung Mas
Lihat postingan ini di Instagram
***
