Bukan Penebangan Pohon, Ini kata Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan Soal Banjir di Komplek Gunung Mas

- 20 Januari 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi Banjir
Ilustrasi Banjir /BNPB/
PR TASIKMALAYA - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan banjir yang terjadi di Komplek Gunung Mas Desa Tugu Selatan, Cisarua Bogor Jawa Barat bukan terjadi karena penebangan pohon.
 
"Karena intensitas air hujan cukup tinggi, dan ada balok yang menahan air, jadinya terjadi banjir bandang," ungkap Iwan Setiawan dikutip Tasikmalaya-PikiranRakyat.com dari Laman Pemprov Jawa Barat. 
 
Iwan Setiawan menambahkan penahan air di sebuah air terjun yang membendung aliran sungai, yang bermuara di Ciliwung itu jebol.
 
 
Sebelumnya air sempat tertahan oleh puing yang berada di sebuah air terjun sehingga air terbendung. 
 
Beberapa hari belakangan, intensitas hujan di Kabupaten Borog terbilang cukup tinggi. 
 
Curah hujan di Gunung Mas pada Selasa 19 Januari 2021 di pagi hari berstatus hujan lebat dengan curah hujan 107,05 mm per hari, data tersebut berdasarkan dari BMKG.
 
 
Banjir Bandang yang menerjang wilayah Gunung Mas tersebut dipastikan bukan karena adanya penebangan pohon yang berasal dari kawasan berkategori hutan lindung
 
"Di sini hutan lindung, di sini tidak ada bangunan di atasnya tidak ada penebangan yang ada adalah air terjun"
 
"Kalau liat dari wilayah di sini, sangat steril dari penebangan liar atau bangunan tidak ada," kata Iwan Setiawan.
 
 
Beberapa rumah warga mengalami kerusakan serta akses jalan menjadi tertutup akibat banjir yang terjadi, dari aliran anak sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh PTPN VIII.
 
Sebanyak 134 keluarga tercatat oleh BPBD Kabupaten Bogor dan474 jiwa harus mengungsi ke masjid maupun tempat lain yang dianggap aman karena khawatir akan terjadi banjir susulan.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x