Rumah Subsidi Jauh dari Tempat Bekerja, Banyak Guru Berpikir Ulang Untuk Ambil Karena Lokasi

- 22 Desember 2020, 21:43 WIB
Pembangunan rumah subsidi di kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 25 November 2020.
Pembangunan rumah subsidi di kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 25 November 2020. /ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/

Seorang guru SMK Pasundan, Guruh menuturkan, pendaftaran pembelian rumah tidak bisa dilakukan di Kantor Cabang Dinas Pendidikan VII Kota Bandung.

Hal itu karena belum ada pengembang perumahan yang mengajukan proposal ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan KCD VII. Meski demikian, dia tidak keberatan membeli rumah subsidi di Kabupaten Bandung.

Guruh menunggu kepastian daftar guru yang mendapat jatah rumah subsidi. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan terkait penerima program rumah subsidi. Prosedur pembelian rumah melalui bank tertentu juga belum diumumkan.

Guruh berharap, rumah subsidi dari Dinas Pendidikan Jawa Barat bisa menjadi rumah pertamanya. Menurut dia, cicilan rumah Rp 900.000 per bulan tergolong terjangkau.

Baca Juga: Resmi! Wali Kota Bandung Wajibkan Wisatawan yang Berkunjung ke Bandung Tunjukan Rapid Test Antigen

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, peletakkan batu pertama rumah subsidi akan dilakukan beberapa pekan kedepan.

Rumah tersebut diperuntukkan bagi tenaga pendidik yang memiliki gaji dibawah Rp 8 juta. Rumah subsidi juga diperuntukkan bagi penyelenggara pendidikan yang ingin mempunyai rumah pertama.

Dikatakan Dedi, 10.000 rumah subsidi khusus untuk penyelenggara pendidikan akan dibangun di 13 lokasi, diantaranya di Kabupaten Bandung, Purwakarta, Indramayu, Karawang, Cirebon dan Garut.

Baca Juga: Terwujud! Facebook Pernah Ramalkan Yaqut Cholil Quomas Dapatkan Pekerjaan Sebagai Menteri Agama

Pada tahap awal, pembangunan rumah subsidi akan dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Purwakarta, Indramayu, dan Karawang.*** (Rani Ummi Fadila/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah