Network
PR TASIKMALAYA - Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat menutup pelayanannya karena 25 karyawan di RSUD Pameungpeuk terkonfirmasi Poritif Covid-19, hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani
"Yang terpapar 25 (orang), tapi belum itu semua. Itu baru yang ikut tes usap (swab) awal, terus kemarin diusap lagi," kata Leli Yuliani Senin 30 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal sebanyak 25 orang telah positif Covid-19 dan mayoritas adalah tenaga kesehatan, untuk selanjutnya ke-25 orang tersebut akan menjalani isolasi serta perawatan medis.
Baca Juga: Alami Kenaikan Kasus Covid-19 Pemprov DIY Perpanjang Status Tanggap Darurat Hingga Akhir Desember
Dengan adanya kluster dari rumah sakit yang berada di wilayah Garut Selatan itu membuat manajemen rumah sakit terpaksa harus menutup pelayanan kesehatannya sampai waktu yang belum ditentukan.
Penutupan pelayanan RSUD Pameungpeuk tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan wabah Covid-19
"Penutupan sejak tanggal 26 (November), kalau tidak salah. Sampai kapan, belum tahu karena hasilnya belum semua keluar," kata Leli.
Baca Juga: Berkah Musim Penghujan, Nelayan di Banten Panen Lobster Raup Keuntungan Jutaan Rupiah per Hari
Pasien yang sebelumnya mendapat perawatan medis di RSUD Pameungpeuk akan tetap dilakukan dan untuk mendetekai penyebaran virus Covid-19, pihak RUSD akan mengadakan tes usap kepada seluruh karyawan RSUD.
