Viral Dalam Bus Damri dipenuhi Sepeda, Netizen Berikan Beragam Komentar

- 30 November 2020, 22:05 WIB
Netizen mengeluhkan kondisi bus DAMRI jurusan Padalarang sesak oleh sepeda.
Netizen mengeluhkan kondisi bus DAMRI jurusan Padalarang sesak oleh sepeda. /Twitter.com/@debirobi/

"Kita nunggu bus ini 30 menit berharap ada kursi kosong pas masuk kayak dapet ZONK! Saya udah bilang ke supirnya Pak tolong rapihin biar muat penumpang, cuma bilang 'kasihan mereka cape', terus kita ini....," lanjut cuitan Debi.

"Niat go green tapi ga ada otak. Naik sepeda ke Kota Baru Padalarang terus naik bus umum bari sapedah ngalangin penumpang lain," tandas Debi.

 Baca Juga: Musyawarah LAT Dukung Pelestarian Budaya Adat, Kapolda Sultra: Jaga Kerukunan, Jangan Terprovokasi

Postingan tersebut mendapat banyak tanggapan dari warga net beragam opini dituliskan seperti dari akun Twitter @Bboymaniammbs pada 29 November 2020.

“Harusnya sepeda dibatasi jumlahnya, nyatakan harus jenis lipat dg ukuran tertentu dan maksimal berapa buah. Ditempatkan deret paling belakang dstnya. Hatur Nuhun.”

Ada juga yang mempertanyakan mengenai pertaturan membawa sepeda

 Baca Juga: Kembali Lakukan Aksi Teror, ISIS Klaim Serangan ke Kilang Minyak di Irak Utara

"Tu sepedah kok ditaro di kursi penumpang, memangnya boleh? Aturan yg jelasnya gimana? Memangnya batas maksimal jumlah sepedah dalam 1 bis itu berapa ya @DamriIndonesia ? Sudah ada aturannya kah? Soalnya saya cari2 informasinya hanya ada keterangan sepedah boleh masuk bis damri.

Postingan tersebut mendapatkan respon dari Damri Indonesia melalui akun twitter @DamriIndonesia dan memberikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

“Halo Kak Debi. Mohon maaf atas kejadian tidak menyenangkan yg kakak alami. Kedepannya, apabila ada penumpang membawa sepeda, kami usahakan peletakannya akan ditata secara rapi sehingga tidak mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.” Cuit akun @DamriIndonesia pada 28 November 2020.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah