Terjadi Peningkatan Luar Biasa Angka Positif Covid-19 di Garut, Gugus Tigas Siap Siaga

24 Oktober 2020, 21:05 WIB
Ilustrasi Corona. /Dok PRFM.

PR TASIKMALAYA - Terjadi outbreak (peringkatan luar biasa) di Garut, di mana dari 721 sample yang diperiksa, terkonfirmasi (positif) sebanyak 110 orang yang berasal dari klaster pesantren.

Hal tersebut disampaikan Bupati Garut selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Rudy Gunawan, Jumat malam 23 Oktober 2020 sekitar pukul 21.00 WIB.

Bupati Garut menginstruksikan seluruh anggota gugus tugas mulai dari tingkat Kabupaten hingga tingkat desa/kelurahan serta gugus tugas RW (Rukun Warga).

Baca Juga: Jokowi Diimbau Waspada Dugaan Kudeta, PDIP: Ganti Menteri yang Tak Loyal dan Punya Gelagat Tak Baik

Ia juga mengimbau untuk melakukan langkah-langkah konkret, di antaranya, dengan melakukan pemantauan sangat serius terhadap pondok-pondok pesantren dan upaya-upaya preventif serta melaporkan segera bilamana ada warganya yang mempunyai gejala-gejala klinis (misalnya hilangnya penciuman, sesak nafas, dan susah makan).

"Segera laporkan untuk ditangani lebih cepat, sehingga penyebaran virus corona bisa diantisipasi dengan cepat," kata Rudy sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Sabtu, 24 Oktober 2020 dari laman Pemprov Jabar.

Bupati Rudy juga menjamin RSUD dr. Slamet Garut, RS khusus covid-19 Medina, puskesmas di seluruh Kabupaten Garut, dibantu TNI/Polri siap siaga 24 jam untuk melakukan langkah-langkah dalam mengisolasi dan memberikan pengobatan.

Jumat 23 Oktober 2020, ada penambahan sebanyak 111 pasien kasus konfirmasi positif, dan 6 pasien Sembuh dari Covid-19 di kabupaten Garut.

Baca Juga: Antisipasi Libur Panjang, Pemprov Jateng Buat Posko di Lokasi Wisata untuk Pantau Para Pelancong

Hal itu disampaikan oleh Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita.

Yeni Yunita mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 722, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 108 orang (80 orang diantaranya berasal dari klaster pesantren).

Selain itu, terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 lainnya sebanyak 3 orang yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain.

Perempuan (KC-562) usia 36 tahun dari Kecamatan Cilawu, dan perempuan (KC-573) usia 26 tahun dari Kecamatan Kadungora serta laki-laki (KC-574) usia 23 tahun dari Kecamatan Samarang.

Baca Juga: Guna Antisipasi, Pemprov Jateng Siapkan Ruspin Hunian Tahan Gempa hingga Kekuatan 9 SR

Sementara penambahan laporan kasus suspek Covid-19 sebanyak 3 orang, di antaranya 1 dari Kecamatan Cilawu, 1 orang dari Kecamatan Pameungpeuk, dan 1 orang dari Kecamatan Cisompet (1 orang di antaranya sedang proses perawatan di RSUD. dr. Slamet Garut).

Ada pula laporan kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 6 orang, dari Kecamatan Cilawu 6 orang yaitu:

1. Perempuan (KC-312) usia 46 tahun.

2. Laki-laki (KC-313) usia 51 tahun.

3. Perempuan (KC-314) usia 31 tahun.

4. Perempuan (KC-317) usia 2 tahun.

Baca Juga: Terkait Penangkapan Gus Nur, Ferdinand Hutahean: Refly Harun Harus Diproses Hukum

5. Perempuan (KC-318) usia 28 tahun.

6. Perempuan (KC-319) usia 40 tahun.

Kecamatan Samarang 2 orang yaitu:

1. Laki-laki (KC-299) usia 43 tahun.

2. Laki-laki (KC-307) usia 14 tahun.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler