PR TASIKMALAYA - Habib Muhammad Luthfi Yahya menghadiri acara Istigosah Qubro Jabar, di Masjid Pusdai Jabar Jl. Diponegoro Kota Bandung, Rabu, 21 Oktober 2020.
Pada kesempatan tersebut juga hadir Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan unsur Forkopimda Jabar.
Dalam tausyiahnya, Habib Luthfi mengingatkan jemaah pentingnya menghargai lingkungan dalam meningkatkan takwa kepada Allah SWT.
Baca Juga: Nikon Indonesia Resmi Pamit usai 8 Tahun Beroperasi
"Kita harus menghargai sebutir nasi yang jatuh, karena itu hasil dari banyak tangan mulai menanam hingga menjadi nasi di piring Anda.
“Selain itu juga tetap harus diingat bahwa yang membuat kita kenyang bukan nasi, yang membuat kita hilang dahaga bukan air minum, tetapi Allah," kata Habib Luthfi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis, 22 Oktober 2020 dari laman Pemprov Jabar.
Habib juga menyebutkan bahwa pada dasarnya tujuan istigosah bukan hanya untuk kaum muslimin tetapi untuk semua orang, untuk bangsa Indonesia.
Baca Juga: 3 Tips Cerdas Mengelola Keuangan ala OJK Bagi Milenial
Selain diikuti ratusan peserta yang hadir di Pusdai dengan penerapan protokol kesehatan, kurang lebih 1 juta santri se Jabar juga ikut serta melalui daring.
"Dengan istigosah qubro ini, kami mohon Habib memimpin doa untuk kondisi poleksosbud bangsa ini dan khususnya Jawa Barat, agar diberi kemudahan jalan, kehalusan hati, keselamatan, dan pertolongan Allah" kata Gubernur Kang Emil.
Kang Emil juga menyampaikan berbagai upaya melahirkan generasi Qurani di Jawa Barat dengan program Satu Desa Satu Hafidz atau Sadesa.
Baca Juga: 100 Hari Masa Jabatan Jokowi Dipertanyakan, Kepuasan Justru Alami Peningkatan
"Saya melaksanakan nasihat Habib. Dengan jabatan harus mampu melahirkan generasi yang berakhlak mulia.
“Saya bukan hafidz, Saya hanya menghafal Juz Ama, tetapi sebagai Gubernur Saya ingin melahirkan generasi Qurani di Jawa Barat,” tambahnya.
Gubernur Ridwan Kamil pun menjelaskan capaian program yang mendukung hafalan Al Quran, program Sadesa.
Baca Juga: Getol Laporkan Keuangan Daerah, Pemkab Semarang Raih 9 Kali WTP
“Alhamdulillah dengan program Sadesa saat ini tercatat lebih dari empat ribu santri yang diberi beasiswa untuk menghafal Al Quran,” tutur Kang Emil.***