Ridwan Kamil Bawa Berita Baik, Hanya 3 Wilayah di Jawa Barat Masuk Zona Merah

12 Oktober 2020, 22:00 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar Ridwan Kamil memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar terkait perkembangan pandemi COVID-19, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (12/10/20). (Foto: Yogi P/Humas Jabar) /

PR TASIKMALAYA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan kini hanya tinggal tiga daerah yang masih masuk kategori zona merah Covid-19.

Pria yang akrab disapa Kang Emil juga mengatakan, pengendalian Covid-19 di Provinsi Jabar sejauh ini sudah membaik.

“Untuk Provinsi Jabar secara umum hari ini beritanya banyak berita baik, kasus dan angka yang dilaporkan menunjukan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga: Deklarasi Damai Pilkada 2020, Bawaslu dan Suku Adat Kapuas Hulu Adakan Ritual

“Dan untuk pertama kalinya di Jawa Barat zona merah hanya tiga, biasanya lima atau tujuh,” kata kang Emil dikutip Pikiran-RakyatTasikmalaya.com dari Antara.

Adapun wilayah yang masih masuk ke zona merah, yaitu Kabupaten Karawang, karena masih ada klaster industri dan rumah tangga.

Selain itu, Kabupaten Kuningan yang memiliki klaster pesantren, dan juga Bekasi yang angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19-nya masih tinggi.

Baca Juga: Polda Kalbar Berhasil Amankan 5 Ekor Satwa yang Dilindungi, Ada Elang Jawa

Sedangkan daerah penunjang kawasan DKI Jakarta, kebijakannya segera dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Di mana pada saat ini sudah melakukan PSBB transisi, yang artinya pengetatannya mulai dilonggarkan.

“Jadi wilayah yang masuk zona merah sebelumnya, Kota Bandung sudah oranye lagi, KBB (Kabupaten Bandung Barat) juga oranye lagi. Bandung raya tidak ada lagi zona merah,” ujar kang Emil.

Baca Juga: Kang Emil Ikut Andil Desain Gedung Kejati Jawa Barat

Ridwan Kamil juga mengatakan, Ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit sesuai batas WHO lagi, karena pasien Covid yang dirawat di rumah sakit menurun.

Setelah berada di angka 58 persen, keterisian rumah sakit di Jawa Barat menurun menjadi 54 persen.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler