PR TASIKMALAYA — Saat ini, beberapa wilayah di Indonesia tengah dilanda cuaca buruk yang ekstrem, salah satunya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Cuaca ekstrem terjadi di Kabupaten Sukabumi bagian selatan, tepatnya di Kecamatan Ciemas.
Hujan deras yang terus menerus dari pagi hingga sore menyebabkan terjadinya banjir di Kabupaten Sukabumi tersebut.
“Banjir ini dikarenakan debit air Sungai Cikalong di Kampung Purbasari, RT 02/03, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi meluap sehingga menjebol tanggul sepanjang enam meter dengan ketinggian 1,5 meter.
"Akibatnya air sungai tersebut masuk ke permukiman warga dan merendam sedikitnya delapan rumah,” ucap Iptu Azhar Sunandar, Kapolsek Ciemas, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Azhar mengatakan, banjir telah terjadi semalaman dengan ketinggian mencapai 30-50 cm.
Akibat dari banjir tersebut, beberapa rumah harus terendam air.
Warga yang rumahnya terendam air, harus mengungsi ke rumah kerabatnya yang berlokasi di kampung sebelah.
Baca Juga: Tes IQ: Merasa Orang yang Cerdas? Coba Cari 3 Perbedaan dari Kakak Beradik Ini dalam 20 Detik
Hujan deras masih terus mengguyur wilayah Sukabumi, khususnya Kecamatan Ciemas. Hal tersebut dapat memicu terjadinya banjir susulan.
Padahal sebelumnya air sudah berangsur surut. Kepolisian juga telah mengintruksikan untuk selalu bersiaga terhadap bencana susulan kepada personelnya.
Sejauh ini, beberapa relawan dan petugas Pemerintah Kecamatan Ciemas masih bersiaga di lokasi terjadinya bencana dan membantu warga membersihkan lingkungan sekitar sisa genangan lumpur.
Azhar menambahkan bahwa mereka telah memberikan himbauan untuk terus waspada kepada warga karena kemungkinan akan ada banjir susulan dilihat dari hujan yang terus menerus mengguyur lokasi tersebut dari pagi hingga malam.
Baca Juga: Jadwal Tayang Imperfect The Series Season 2 Episode 12: Adit Cemburu Maria dan Bima Jadian?
Meningkatnya debit air sungai Cikalong membuat tanggul sungai tersebut jebol.
Hal itu mengakibatkan ruas Jalan Provinsi di Kampung Balerka, Desa Mekarsakti dan Jembatan Kisohir yang merupakan penghubung denga Desa Mandarajaya sempat terendam.
Namun, saat ini air sudah kembali surut. Bagi warga sekitar Kecamatan Ciemas, harus tetap waspada akan terjadinya banjir susulan. Karena cuaca ekstrem ini kemungkinan akan berlangsung lama.***