Virus Corona Bukan Satu-satunya Musibah yang Ada di Jawa Barat, DBD Kini Kian Merajalela

6 Juli 2020, 08:00 WIB
GUBERNUR Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil berada di Pangandaran, Minggu 5 Juli 2020.*/MUSLIH SUPRIYANTO/KABAR PRIANGAN /

PR TASIKMALAYA - Virus corona yang telah beberapa bulan ini melanda Jawa Barat, membuat pemerintah gencar untuk melakukan sejumlah penanganan.

Namun ternyata, Covid-19 bukan satu-satunya musibah yang dialami oleh Jawa Barat.

Kini, Jawa Barat juga tengah dilanda musibah Demam Berdarah Dengue (DBD).

Baca Juga: Geram dengan Kelakuan Netizen Indonesia Soal Guyonan Upin & Ipin, Warga Malaysia: Kami Membencinya!

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Jawa Barat Dilanda Musibah Selain Wabah Covid-19, Ridwan Kamil Sebut Ada 3 Zona Kasus.

Kasus DBD-nya, kabupaten dan kota di Jawa Barat kini terbagi dalam tiga status.

Yakni zona merah untuk yang terdapat kasus DBD sangat berisiko, kemudian zona kuning, dan zona hijau, untuk yang lebih sedikit kasusnya.

"Dinas Kesehatan Jawa Barat saat ini sedang mengurusi itu dan mempersiapkan foging," ucap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Baca Juga: Bergerombol di Puncak Gunung Usai Dengar 'Geraman Naga', Para Ahli Klaim itu Suara Makhluk Kecil

Melihat pengalaman yang sudah terjadi, mengantisipasi DBD dengan foging membuat kasus itu bisa diselesaikan.

Ia berharap kasus DBD ini bisa secepatnya dikendalikan.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Ahmad Marzuki menambahkan untuk kasus DB ini belum terjadi di Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Sempat Hilang Misterius di Gunung Guntur, Afrizal: Saya Lihat Orang, Tapi Mereka Tidak Melihat Saya

"Untuk di Pangandaran sendiri belum ada," tambahnya.

Berdasarkan dari data Dinkes Jabar, periode Januari hingga dengan Mei 2020, ada 9.281 kasus,dari data tersebut, yang meninggal tercatat ada 78 ‎orang.*** (Muslih Suprianto)

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler