Dukung Pelaksanaan Pekan Keterampilan Seni PAI, Pemkab Purwakarta Gencar Cegah Kecanduan Gadget di Kalangan Anak-anak

10 Maret 2020, 17:07 WIB
BUPATI Purwakarta Anne Ratna Mustika.*/DOK ISTIMEWA /


PIKIRAN RAKYAT - Kecanduan gadget di kalangan anak-anak turut mendapat perhatian pemerintah.

Ini dibuktikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat membuka acara Pekan Keterampilan Seni Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Kabupaten Purwakarta.

Kegiatan ini diadakan di SDN 1 Cilangkap, Kabupaten Purwakarta pada Senin, 09 Maret 2020.

Baca Juga: Apresiasi Desa Berdaya yang Kian Aktif, Wakil Bupati Garut Justru Tantang Fasilitator Buat Program Baru

Anne menilai kegiatan Keterampilan Seni PAI itu dapat menghentikan kecanduan gadget di kalangan anak-anak.

Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui situs resmi Pemerintah Kabupaten Purwakarta bahwa kegiatan kesenian Islam itu dapat dijadikan alternatif untuk menghindarkan anak-anak dari kebiasaan menggunakan gadget.

Ini didasarkan pada anak-anak Indonesia yang  sebagian besarnya telah terpengaruh gadget.

Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa kegiatan Pekan Keterampilan Seni PAI dapat menjadi wadah bagi anak – anak untuk tampil kreatif.

Lebih khusus dalam bidang kesenian agama Islam.

"Perlu dipahami bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk anak–anak di Purwakarta, khususnya di bidang seni dan pendidikan agama islam," ujar Anne.

Baca Juga: Sempat Melesat Naik, Achmad Yurianto Nyatakan Kasus Positif COVID-19 di Indonesia Kini Berkurang

Menurutnya, sebagian anak–anak di Indonesia sudah terdampak hal–hal negatif dan ini merupakan akibat dari penggunaan gadget.

Bahkan berdasarkan data, lebih dari 38 persen anak-anak yang terpapar penggunaan gadget.

Anne menilai kontaminasi gadget harus dicegah dengan mulai membentuk kegiatan nyata.  Kegiatan tersebut dapat mendorong keaktifan mereka, mulai dari anggota tubuh hingga kemampuan otak.

"Berdasarkan data bahwa 38% anak–anak di Indonesia termasuk di Purwakarta telah terkontaminasi oleh hal–hal yang bersifat negatif melalui media elektronik. Bayangkan kalau kita tidak membuat program ataupun kegiatan yang bisa mendorong mereka untuk aktif dari mulai tubuh sampai kemampuan otaknya, mau bagaimana nantinya," Ucapnya.

Baca Juga: Tinjau Dinas Sosial Jawa Barat di Cimahi, Sekda Jabar Berikan Lima Arahan untuk Kinerja Lebih Baik

Lebih lanjut, Anne menuturkan bahwa kedepannya jajarannya akan mendukung penuh kegiatan seperti itu karena dapat menambah daya aktif anak.

"Kegiatan seperti ini harus menjadi agenda tahunan dan harus sukses dan besar kegiatannya. Pemerintah akan mendorong kegiatan seperti ini, agar nantinya bisa menjadi lebih meriah lagi, dan menjadi daya tarik anak–anak di Purwakarta," jelasnya.

Anne pun mengapresiasi langkah Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI yang sudah membuat kegiatan seperti ini karena dapat mengurangi dampak negatif dari penggunaan gadget.

Selain itu, KKG telah mengubah anak-anak Purwakarta manjadi berprestasi di tingkat nasional.

Baca Juga: Sempat Disangka Kucing Oleh Pemilik Rumah, Pencuri di Siang Bolong Tertangkap Warga Karena Terjatuh dari Plafon

"Kita mendengar dari Ketua KKG Purwakarta bagaimana anak–anak Purwakarta berprestasi di tingkat nasional, itulah yang menjadi kebahagian kita semua.

"Terkhusus kebahagiaan saya sebagai bupati Karena seluruh program yang sudah direncanakan itu akan berbuah manis untuk anak–anak kita, dan mempunyai kemampuan yang luar biasa.

"Terima kasih kepada seluruh guru dan KKG PAI bahwa langkah bapak dan ibu ini yang telah membina anak–anak menjadi pribadi yang luar biasa," tutup Anne dalam pernyataannya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pemerintah Kabupaten Purwakarta

Tags

Terkini

Terpopuler