Lewat Program Tanam 50 Juta Pohon, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Siap Atasi Potensi Bencana

4 Februari 2020, 20:42 WIB
RIDWAN Kamil bersama isterinya Atalia, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar menanam tanaman vetiver (akar wangi) di sekitar Jembatan Citarum atau jembatan biru bantaran Sungai Citarum Sektor VI, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, pada Jumat 31 Januari 2020.* /Humas Jabar//

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2020 di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor pada Selasa, 4 Februari 2020.

Rakornas yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan tema 'Penanggulangan Bencana Urusan Bersama' ini dihadiri oleh sekitar 10.000 peserta dari berbagai lembaga di Indonesia, termasuk relawan difabel.

Adapun Rakornas PB 2020 yang berlangsung dihari kedua ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Baca Juga: Tahun Ini, 20.000 Kepala Keluarga di Jawa Barat akan Peroleh Pemasangan Listrik Gratis

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, serta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal Idham Azis.

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap bersinergi terkait arahan Presiden RI Joko Widodo untuk menanggulangi bencana.

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa sebagian besar ancaman-ancaman bencana di Indonesia terjadi secara berulang, seperti banjir dan longsor.

Baca Juga: Mulai Tahun Ini, Dinas TPH Jawa Barat Fokus Atasi Lahan Kritis di DAS Citarum dan Kawasan Bandung Utara

Menanggapi arahan tersebut, Kang Emil d menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mempersiapkan penanaman pohon di seluruh wilayah Jawa Barat untuk mengatasi lahan kritis sekaligus mengurangi potensi bencana alam.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Antara, penanggulangan bencana tersebut akan segera dilaksanakan oleh pemerintah dengan menanam 50 juta pohon untuk mengatasi potensi bencana yang akan datang.

"Untuk pemesanan bibit setengahnya dibantu Pak Presiden Joko Widodo (pemerintah pusat, red.), setengahnya kami upayakan sendiri," ujar Kang Emil.

Baca Juga: Cegah Kemiskinan dan Stunting, Pemerintah Kabupaten Sumedang Gelar Workshop Sakip

 

Sementara itu dalam arahannya, Presiden mengemukakam disamping memberikan solusi pembangunan infrastruktur terdampak bencana, juga diperlukan solusi yang permanen khususnya perbaikan ekosistem untuk menanggulangi bencana berulang tersebut.

Salah satu solusi permanen yang ditawarkannya melalui pendekatan vegetatif yakni menanam tanaman akar wangi atau vetiver.

"Jangan diurusi fisiknya saja. Akan lebih permanen apabila kita mau merehabilitasi lahan, menanam pohon-pohon yang berakar kuat, seperti akar wangi atau vetiver ini.

Baca Juga: Buntut Demo 600 Driver Ojek Online di Tasikmalaya, PT Gojek Indonesia Berikan Tanggapan

"Solusi pembangunan infrastruktur itu penting, tapi ekologi harus diperbaiki salah satunya dengan penanaman pohon akar panjang dan kokoh," ujar Presiden Joko Widodo.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga mengimbau kepada seluruh instansi pemerintah baik pusat maupun daerah untuk terus bersinergi dalam melakukan pencegahan, mitigasi, dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana, termasuk pengendalian tata ruang berbasis risiko bencana.

Ia pun memerintahkan para kepala daerah baik gubernur maupun bupati dan wali kota untuk segera menyusun rencana kontinjensi, termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan yang dapat dilaksanakan semua pihak.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler