Jaya Plaza Akui Banyak yang Lakukan Pelanggaran Prokes, Faktor Rendahnya Kesadaran Jadi Penyebab Utama

2 Agustus 2021, 08:37 WIB
Manager Jaya Plaza akui ada pelaku usaha atau pemilik toko masih lakukan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) karena kurang kesadaran. /PR Tasikmalaya/Fitri Rachmawati

PR TASIKMALAYA - Manager Jaya Plaza Robby mengaku beberapa pelaku usaha atau pemilik toko termasuk para pegawainya di tempatnya masih melakukan pelanggaran protokol kesehatan.

Salah satu pelanggaran prokes di Jaya Plaza, yaitu tidak menggunakan masker atau menggunakan masker dengan benar hanya menutupi dagu saja, hingga berkerumun.

Padahal kata Robby, pihak Jaya Plaza sudah punya Standar Operasional Prosedural (SOP) prokes sesuai yang disarankan Satgas Covid-19.

 Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan yang Terlihat dalam Gambar Ungkap Karakter Anda, Salah Satunya Misterius

Namun kembali lagi, tidak sedikit karena faktor kurangnya kesadaran terhadap disiplin protokol kesehatan membuat pelaku usaha atau pemilik toko di Jaya Plaza ini melanggar protokol kesehatan.

 “Iya, saya akui ada beberapa pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh pemilik toko (termasuk para pegawainya). Kebanyakan melanggar karena tidak menggunakan masker dan berkerumun,” tutur Robby saat dihubungi PikiranRakyat-Tasikmalaya.com di Bandung pada Minggu, 1 Agustus 2021.

 “Saya akui ada yang nakal, pemilik toko, pegawainya ada yang langgar prokes. Saya pun menemukan di lapangan. Saat saya lewat baru mereka (pemilik toko dan pegawainya) menggunakan masker. Setelah itu mereka buka lagi maskernya,” keluh Robby.

 Baca Juga: Analisa Ekspresi Verrell Bramasta dan Natasha Wilona Saat Berbincang, Poppy Amalya: Tatapan Jatuh Cinta

Selain itu, sebagai Manager di Jaya Plaza pihaknya sudah berulang-ulang mengingatkan soal protokol kesehatan.

Bahkan sudah membentuk Satgas Covid-19 khusus di Jaya Plaza yang tugasnya mengawasi, memantau aktivitas di Jaya Plaza. Untuk meminimalisir pelanggaran protokol kesehatan oleh pemilik toko dan pegawainya serta para pengunjung.

Tetapi, apa boleh buat ada saja pemilik toko, pegawai toko atau pengunjung yang tak mengindahkan protokol kesehatan.

 Baca Juga: PPKM Darurat Selesai, Denny Darko Prediksi Keuangan Tak Terduga Aries, Taurus, dan Gemini di Agustus

“Balik lagi kepada kesadaran seseorang. Saya akui itu, masih rendahnya kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan di Jaya Plaza,” kata Robby.

Berbagai alasan seperti pengap, tidak nyaman, lupa membawa masker dan beribu dalih selalu diterima Robby saat mengingatkan penerapan protokol kesehatan kepada para pemilik toko termasuk para pegawainya.

“Sudah saya imbau, tapi ada saja alasannya. Pengaplah, lupa dan alasan lainnnya. Kembali lagi ini persoalan kesadaran mereka sangat kurang,” ucap dia.

 Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Duduk yang Anda Lakukan Dapat Melihat Karakter Sesungguhnya, Salah Satunya Terburu-buru

Untuk mengantisipasi adanya klaster baru Jaya Plaza, pihaknya pun sudah menerapkan aturan ketat. Seperti kewajiban pemilik toko untuk melaporkan pegawainya atau bahkan pemilik tokonya sendiri apabila positif Covid-19.

Apabila diketahui positif Covid-19 yang bersangkutan tak diperbolehkan masuk ke Jaya Plaza, dan saat dinyatakan sembuh wajib memberikan hasil tes Covid-19 yang menunjukkan negatif Covid-19.

“Saya pun pernah mengancam bagi pemilik toko,pelaku usaha yang sengaja menutup-nutupi adanya kasus Covid-19. Tokonya akan ditutup selama 2 minggu,” tegas dia.

 Baca Juga: Denny Darko Ramal 3 Zodiak yang Akan Mendadak Kaya di Bulan Agustus 2021, Apakah Anda Termasuk?

Oleh karena itu, pihak Jaya Plaza menekankan adanya pelaporan temuan kasus Covid-19.

Mengingat rata-rat kasus Covid-19 yang muncul di Jaya Plaza didominasi oleh Orang Tanpa Gejala (OTG). Sehingga, Jaya Plaza selalu meminta laporan kasus Covid-19 yang muncul di Jaya Plaza.***

Editor: Aliyah Bajrie

Tags

Terkini

Terpopuler