Berada di Zona Merah Level Kewaspadaan, Ridwan Kamil Umumkan Bandung Raya Siaga 1 Covid-19

15 Juni 2021, 21:50 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan imbauan menyusul kondisi Bandung Raya berstatus siaga 1 Covid-19.* /dok. Humas Pemda Provinsi Jabar

PR TASIKMALAYA - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyatakan wilayah Bandung Raya berstatus siaga 1 Covid-19. 

Wilayah Bandung Raya berstatus siaga 1 Covid-19 di antaranya yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. 

Status siaga 1 Covid-19 dikeluarkan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat lantaran tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien menyentuh angka 84,19 persen. 

Baca Juga: Beragam Janji Giring Ganesha Jika Berhasil Jadi Presiden 2024, Salah Satunya Kuliah Gratis

Angka 84,19 persen BOR tersebut melebihi ketetapan WHO dan nasional yakni, maksimal 60 sampai 70 persen.

“Mulai hari ini wilayah Bandung Raya, Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Bandung berstatus siaga 1 Covid-19,” tutur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Senin, 14 Juni 2021.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, selain tingkat keterisian rumah sakit pasien Covid-19 yang menjadi dasar dikeluarkannya status siaga 1 Covid-19. 

Baca Juga: Putrinya Dapat Seserahan Mewah dari Rizky Billar, Ayah Lesti Kejora: Jangan Dimanjakan dengan Harta!

Faktor lain seperti bertambahanya zona merah level kewaspadaan Covid-19 turut mendukung dikeluarkannya status siaga 1 Covid-19 untuk wilayah Bandung Raya. 

Dua wilayah yang masuk zona merah level kewaspadaan Covid-19 diantaranya, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. 

“Keterisian rumah sakit sudah melebihi standar WHO dan nasional yang menyentuh angka 84,19 persen. Lalu, minggu ini 2 wilayah besarnya, KBB dan Kabupaten Bandung masuk zona merah,” kata dia. 

Baca Juga: Sri Mulyani: Asas Keadilan dalam Perpajakan, yang Kuat Membantu yang Lemah

Kata Ridwan Kamil, dua indikator yakni bertambahnya zona merah ditambah dengan tingginya tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19  menjadi indikator penetapan siaga 1 Covid-19.

“Karena berada dalam satu wilayah aglomerasi yang saling mempengaruhi,” tegas Ridwan Kamil. 

Kondisi itulah yang membuat dirinya menginstruksikan work from home (WFH) 75 persen mulai besok hingga 7 hari mendatang 75 persen di seluruh wilayah Bandung Raya.

Baca Juga: Bocoran Drakor 'At a Distance Spring is Green' Episode 2: Nam Soo Hyun Maju Membela Yeo Joon

Selain itu, mengingat kondisi tersebut rencana sekolah tatap muka akan ditunda di wilayah tersebut.

Keputusan ini dikeluarkan sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri.

“Sekolah tatap muka ditunda dulu. Seluruh Bandung Raya diinstruksikan untuk WFH 75 persen sisanya 25 persen hadir secara fisik,” pinta Ridwan Kamil. 

Di samping itu, Ridwan Kamil pun mengimbau kepada wisatawan agar tidak berkunjuang ke Bandung Raya sampai situasi kasus Covid-19 kembali terkendali. 

Baca Juga: Ditemani Saudara Perempuannya Saat Buka Album Foto Lama, Ria Ricis: Cakep-cakep Ya

“Selama 7 hari ke depan sampai pengumuman selanjutnya. Kami imbau agar tidak ada wisatawan yang datang ke Bandung Raya,” imbau dia. 

“Kami minta untuk datang selama tujuh hari ke depan ke Bandung Raya. Khususnya pariwisata yang selalu ramai. Wisatawan yang mayoritas dari Jabodetabek kami minta untuk datang dulu ke Bandung Raya,” pinta Ridwan Kamil. 

“Kami imbau destinasi wisata untuk ditutup sementara, “ tegas dia. 

Penutupan wisata ini wajib dilakukan di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung yang slelau ramai dikunjungai wisatawan asal Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). *** 

Editor: Asri Sulistyowati

Tags

Terkini

Terpopuler