PR TASIKMALAYA-Organisasi Masyarakat (Ormas) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Jawa Barat menyayangkan masih banyak tempat hiburan malam yang bebas beroperasi.
Selain itu, Pekat IB Jawa Barat juga menyayangkan tidak adanya pembatasan pengunjung atau melanggar protokol kesehatan.
“Sangat miris melihat keadaan di Kota Bandung ini, tempat hiburan malam masih bebas jam operasionalnya, tak ada pembatasan pengunjung,” tutur Ketua DPW Pekat IB Jawa Barat Andri Firmansyah, saat dihubungi dari Bandung pada Rabu 14 April 2021.
Baca Juga: BLACKJACK Siap-Siap! 2NE1 Dirumorkan Bakal Comeback Bulan Mei Tahun Ini
Sementara tempat ibadah lanjut lanjut dia mengatakan, dan tempat lainnya dibatasi dari jumlah pengunjung dan jam operasionalnya sampai pukul 21.00 WIB.
Ironisnya meski sudah pernah ditertibkan aparat pun, lagi-lagi kembali melanggar protokol kesehatan.
Kemudian, meskipun sebelumnya Pekat IB Jawa Barat sudah meminta kepada pemerintah daerah dan aparat penegak hukum wilayah Kota Bandung agar kembali ditindak tegas.
Baca Juga: LINK STREAMING RCTI dan Sinopsis Ikatan Cinta 14 April 2021: Al Tolong Reyna, Nino Habisi Roy
“Tetapi lagi-lagi para pengusaha hiburan malam lebih banyak bermain petak umpet saat ada pemeriksaan dari aparat,” katanya.
Oleh sebab itu, Pekat IB Jawa Barat berencana akan melaporkan langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui laporan dari DPP Pekat IB (Pekat Pusat).
“Saya berharap ada tindakan tegas dari aparat pemerintah daerah maupun dari aparat penegak hukum lainnya,” ucapnya.
Baca Juga: Isu Reshuffle Menteri Mencuat, Hidayat Nur Wahid: Presiden Jokowi Harusnya Benar-benar Cermat
“Agar para pengusaha hiburan malam yang tetap membandel yang sering kucing-kucingan bisa taat dan patuh terhadap aturan,” sambungnya.
Apalagi pada bulan Ramadhan tambah dia, Pekat IB Jawa Barat berharap tempat hiburan tidak bebas beroperasi. Sehingga masyarakat bisa tenang beribadah.
“Kita lihat saja apakah ada tindakan tegas dari pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk para pengusaha hiburan malam yang mencoba beroperasi dengan bebas,” ucap dia ***