PR TASIKMALAYA - Bagi pelaku perjalanan di rest area Tol Cipali dan Cipularang akan disediakan rapid test antigen yang dilaksanakan oleh Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat.
Layanan rapid test antigen bagi pelaku perjalanan di rest area tol Cipali dan cipularang ini akan dilakukan selama enam hari mulai dari tanggal 24 - 31 Desember 2020.
Untuk layanan rapid test antigen di rest area Tol Cipularang berada di rest area 97B, 57A, 72A, dan 72B.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Satpol PP Tutup Sementara 336 Cafe dan Restoran di Jakarta
Baca Juga: Ada Band Rilis Single Perdana ‘Tak Lagi Cinta’ Bersama Dengan Vokalis Baru
Baca Juga: Jasa Marga Akan Naikan Harga Tol JORR I, ATP, dan Pondok Aren-Ulujami, Simak Perubahan Harganya
Sedangkan untuk Tol Cipali, layanan rapid test antigen berada di rest area 86A, 86B, 101B dan 102A.
Setiawan Wangsaatmaja selaku Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat mengatakan dengan adanya layanan rapid test antigen di rest area ini bertujuan untuk mencegah adanya kasus lonjakan Covid-19 selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Ini merupakan salah satu kebijakan yang sebelumnya telah kita ambil, pada masa liburan ini kita melakukan rapid test antigen untuk melihat secara acak bagaimana kondisi dari para pengunjung khususnya," kata Setiawan, saat meninjau pengetesan di Rest Area 97B, Kab. Purwakarta, Sabtu 26 Desember 2020 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Pemprov Jawa Barat.
Baca Juga: Bisa Menaikan Berat Badan, Konsumsi 6 Makanan Sehat ini: Ada Alpukat Hingga Selai Kacang
Baca Juga: Lebih dari 79.000 Penumpang Tinggalkan Jakarta, PT KAI Pastikan Penumpang Negatif Rapid Antigen
Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Benarkah Tes PCR Tidak Bisa Deteksi Varian Baru Virus Covid-19?
Setiawan menjelaskan, pihaknya akan memeriksa surat hasil tes kepada pelaku perjalanan yang masih berlaku, apabila pelaku perjalanan tidak membawa surat hasil keterangan hasil rapid antigen maka diimbau untuk melakukan tes rapid antigen.
"Hari ini, kita sudah melakukan pengetesan ke-60 pelaku perjalanan. Sejauh ini, semuanya negatif Covid-19. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang mengkhawatirkan hasilnya," ucapnya.***