PR TASIKMALAYA – Di balik keterlibatan Ridwan Kamil dalam kasus kerumunan di Megamendung Bogor, ada kabar baik yang seolah tertutupi ketika ia menerima dua buah penghargaan atas prestasi kinerja Pemprov Jabar bersama KPPU.
Kedua penghargaan itu dilimpahkan KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) Award 2020 kepada Provinsi Jawa Barat dalam Kategori Kemitraan dengan kualifikasi utama, dan Kategori Persaingan Usaha dengan kualifikasi Madya.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kurnia Toha selaku Ketua KPPU RI kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Hotel Westin Jakarta pada hari Selasa, 15 Desember 2020, untuk mengapresiasi kinerja dan Konsistensi Jabar dalam melaksanakan peraturan persaingan bisnis dan struktur kemitraan yang ideal.
Baca Juga: Bongkar Rahasia Emil Dardak menjadi Wagub di Usia 34, Ternyata Ada Tokoh Ternama di Baliknya
Selepas menerima penghargaan, Kang Emil mengungkapkan bahwa Pemda Provinsi Jabar telah memberlakukan e-Marketplace Lokal Jabar untuk proses pembangunan yang bertujuan supaya pemangku UMKM Jabar bisa ikut serta dan membangun persaingan usaha yang adil dan seimbang.
"Jabar adalah provinsi pertama yang menyelenggarakan e-Marketplace lokal dan menjadi terobosan kita. Di mana dulu hanya dikuasai oleh perusahaan besar sekarang perusahaan kecil atau UMKM bisa mendapatkan keadilan dan akses ekonomi yang sama," ujar Kang Emil.
E-Marketplace Lokal Jabar merupakan tanda bahwa Pemda Provinsi Jabar yang dipimpin pasangan Kang Emil dan Uu Ruzhanul Ulum mampu mendatangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Menurut Kang Emil, penghargaan bukanlah yang utama dalam melayani masyarakat, tetapi hal itu bisa menunjukan bahwa pembaharuan yang dilakukan Pemprov Jabar telah merambah sumber masalah dan kegunaannya dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
Baca Juga: Akui Tak Suka Ceramah yang Terkesan Ajak untuk Membenci, Husin Shihab: Gaya Seperti ini yang Merusak
"Kalau ada penghargaan itu adalah bonus yang menandakan terjadi perubahan dari lambat menjadi cepat, dari semrawut menjadi lancar, gelap menjadi terang, saya kira itu hakikat dari pekerjaan kita," katanya.
Dikutip dari situs resmi Provinsi Jawa Barat oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Ketua KPPU RI Kurnia Toha menuturkan, KPPU Award 2020 adalah yang pertama kali diselenggarakan dan akan kembali dilaksanakan tahun depan.
Penghargaan ini dilimpahkan untuk kementerian dan pemerintah provinsi yang terlibat langsung dalam dua fungsi utama KPPU.
"Yaitu sebagai pengawas persaingan usaha termasuk di dalamnya memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah sehubungan dengan kegiatan yang terkait persaingan usaha. Peran yang kedua yaitu pengawas pelaksanaan kemitraan," terang Kurnia saat memberikan sambutan.
Baca Juga: Setelah Ingatkan untuk Tak Korupsi, Aa Gym Minta Jokowi hingga Menteri Jadi yang Pertama Divaksin
Kurnia berkata bahwa pengawasan tidak akan berhasil dilaksanakan tanpa adanya bantuan dari kementerian dan pemerintah daerah.
Kurnia memaparkan proses penilaian KPPU Award 2020 yang didasarkan pada interaksi KPPU dengan Pemda Provinsi sejak bulan Januari 2019 hingga bulan November 2020.
Penilaian tersebut menggarisbawahi tindakan inisiatif dalam menjalankan prinsip persaingan dan kemitraan pada kebijakan yang diambil.
"Untuk pemprov terdapat tiga variabel utama yaitu inisiatif pemprov dalam mendorong persaingan usaha di daerahnya, melaksanakan kerja sama serta melaksanakan forum dan seminar," katanya.
Baca Juga: Tanggapi Unggahan Suryo Prabowo, Ferdinand Hutahaean: Kasian Bangsa ini Pejabatnya Seperti ini
Menanggapi hal ini, Kang Emil pun mengunggah dua postingan di akun Twitter miliknya pada hari Rabu, 16 Desember 2020.
“Award dari harian Bisnis Indonesia terkait kebijakan terbaik dalam pemulihan ekonomi melalui kebijakan investasi, dimana Jawa Barat tercatat provinsi tertinggi investasi selama pandemi Covid-19. #JabarJuaraLahirBatin,” tulis Kang Emil.
“Menerima award, 2 award terkait provinsi yang paling mengedepankan praktek berkeadilan ekonomi dan kemitraaan ekonomi yang melindungi usaha kecil sesuai sila-5 Pancasila dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha. #JabarJuaraLahirBatin,” kata Kang Emil.***