Minta Biden Cabut Sanksi Teheran, Menlu Iran Singgung 'Imbalan' Perjanjian Nuklir

- 18 November 2020, 10:51 WIB
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif (Kiri).
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif (Kiri). /Twitter @JZarif

PR TASIKMALAYA - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif kembali menyinggung soal kesepakatan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat.

Zarif mengatakan, Iran akan sepenuhnya menerapkan kesepakatan nuklir 2015 jika Presiden AS terpilih, Joe Biden mencabut sanksi terhadap Teheran.

Ia beranggapan bahwa hal itu dapat dilakukan dengan cepat melalui "tiga perintah eksekutif".

Baca Juga: Manfaatkan Kesempatan, Tim Pengajar Sekolah Darurat Dampingi Belajar Pengungsi Gunung Merapi

“Jika Tuan Biden bersedia memenuhi komitmen AS, kami juga dapat segera kembali ke komitmen penuh kami dalam perjanjian dan negosiasi dimungkinkan dalam kerangka P5 + 1 (enam kekuatan dunia dalam perjanjian).

"Kami siap untuk membahas bagaimana Amerika Serikat dapat mmasuk kembali perjanjian itu," jelas Zarif dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Zarif mengatakan bahwa situasi akan membaik dalam beberapa bulan ke depan, jika Biden dapat mencabut semua sanksi dengan tiga perintah eksekutif.

Baca Juga: Evaluasi Kerumunan di Acara Rizieq Shihab, Ahmad Riza: Bukan Masalah Copot Mencopot

Jika Iran kembali menyepakati perjanjian, ketika menjadi wakil Presiden pada tahun 2015, Joe Biden pun berjanji untuk bergabung kembali dengan perjanjian.

Namun, para diplomat dan analis mengatakan, itu tidak mungkin terjadi secepatnya dalam semalam saja. Sebab, musuh sama menginginkan komitmen tambahan dari satu sama yang lainnya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x