Hadiri Pesta Keluarga, Pewaris Perusahaan Bir Guinness Honor Uloth Ditemukan Tewas Tenggelam

- 17 November 2020, 18:36 WIB
Ditemukan tak bernyawa di kolam renang, kematian pewaris perusahaan Bir Guinness akhirnya diungkap polisi.
Ditemukan tak bernyawa di kolam renang, kematian pewaris perusahaan Bir Guinness akhirnya diungkap polisi. /Facebook.com/Honor Uloth

PR TASIKMALAYA - Honor Uloth, seorang gadis remaja berusia 19 tahun yang merupakan pewaris perusahaan bir terbesar di dunia, Guinness, meninggal karena tenggelam di kolam renang saat musim panas.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari E! Online, Pada tanggal 31 Juli 2020, Honor ditemukan tidak bergerak di dasar kolam renang pada saat acara pesta keluarga..

Honor adalah putri tertua dari pasangan Rupert Uloth dan Lady Louisa Jane Guinness, seorang putri dari pembuat bir asal Irlandia, Benjamin Guinness.

Baca Juga: Ungkap Fakta Gempa Kuat yang Landa Mentawai, BMKG: Pernah Terjadi di Aceh 2012

Pesta tersebut diselenggarakan di Itchenor, West Sussex, Inggris, di mana Honor dikatakan berendam sepanjang malam di dalam bak mandi air panas di dekat kolam renang.

"Sekitar pukul 11.00 dia meninggalkan bak mandi air panas untuk berenang di kolam renang. Tak lama kemudian, Honor ditemukan tidak responsif," menurut sebuah laporan.

Diperkirakan, Honor terpeleset dan kepalanya terbentur hingga ia tak sadarkan diri dan tenggelam di kolam renang.

Namun, laporan tersebut menjelaskan bahwa penyebab kematiannya masih belum jelas serta tidak adanya bukti medis yang menyebabkan kecelakaan itu.

Baca Juga: Beri Akses Pasar Global Bagi UMKM, Indonesia Dorong APEC

Geoff Charnock, seorang petugas koroner mengonfirmasi bahwa Honor tidak meminum alkohol di malam saat ia meninggal.

Irish Central melaporkan terdapat empat keluarga yang hadir pada pesta barbekyu di rumah keluarga Guinness pada saat itu.

Berdasarkan laporan dari Daily Mail, Honor ditemukan oleh Rufus,saudara laki-lakinya yang berusia 15 tahun, yang menyelam untuk menolongnya.

Awalnya Honor dilarikan ke Rumah Sakit St. Richard di Chichester, sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit St. Thomas di London, di mana ia meninggal pada tanggal 6 Agustus 2020. Kematiannya dinyatakan sebagai kecelakaan karena cedera otak hipoksia, kemudian penyelidikan pun diluncurkan.

Baca Juga: Diminta Komentari Kerumunan Massa Acara HRS, Bintang Emon: Harus Sipil yang Maju?

Dikabarkan bahwa Honor adalah seorang mahasiswa sejarah seni di Oxford Brookes, University di Oxford, Inggris.

Ayahnya, Rupert, mengungkapkan bahwa Honor adalah seorang gadis yang berharga dan sangat baik.

"Selalu menjadi ciri khas hidupnya bahwa ia selalu bersinar dan membawa cahaya serta kegembiraan," ujarnya.

Salah satu keluarganya juga mengaku merasa kehilangan seorang putri dan saudara perempuan yang membawa cahaya dan kegembiraan yang tak terhingga ke dalam hidupnya.

"Dia begitu penuh dengan kegembiraan, tawa, kebaikan. Dia memiliki bakat untuk menyatukan orang-orang dan membuat mereka merasa senang." ujar salah satu keluarganya.

Keluarga Guinness juga mengatakan bahwa Honor selalu mengatakan bahwa jika sesuatu terjadi kepadanya, dia ingin organ tubuhnya disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan.

Baca Juga: 37 RUU akan Masuk Prolegnas 2021, Termasuk RUU PKS dan Larangan Minol

Kakek Honor adalah Earl of Iveagh ke-3, pemimpin perusahaan Guinness dari tahun 1986 hingga ia wafat di tahun 1992.***

 

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: E Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x