Perjuangkan Musik Tradisional ke Internasional, Maestro Karawitan ISI Meninggal di Hari Pahlawan

- 10 November 2020, 15:34 WIB
Profesor Rahayu Supanggah, Maestro Karawitan ISI Surakarta.*
Profesor Rahayu Supanggah, Maestro Karawitan ISI Surakarta.* /Antara

PR TASIKMALAYA - Rahayu Supanggah seorang maestro dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dalam seni karawitan, telah meninggal dunia di usia 71 tahun tepat pada peringatan Hari Pahlawan.

"ISI Surakarta sungguh sangat kehilangan dan berduka atas berpulangnya pemimpin, bapak, guru, dosen, dan panutan kami, Prof. Dr. Rahayu Supanggah, S.Kar," ujar Guntur, Rektor ISI Surakarta dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara.

"Beliau meninggalkan semua bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2020. Beliau semoga dimasukkan ke dalam golongan pahlawan, golongan sahid, dan meninggal dengan husnul khotimah," tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Beri Gelar Pahlawan Nasional pada 6 Tokoh, dari Sultan Baabullah Hingga Arnold Mononutu

Guntur menerangkan bahwa Rahayu Supanggah memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan ISI Surakarta.

Rahayu Supanggah juga adalah tokoh seni karawitan dan etnomusikologi yang telah memperoleh penghargaan untuk karya-karyanya dalam tingkat nasional hingga internasional.

Ia turut serta dalam mengawali dan mengikhtiarkan gamelan untuk menjadi peninggalan budaya tak benda dunia.

Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq Sebabkan Jalan Menuju Bandara Soetta Lumpuh Total, Jasa Marga Rekayasa Lalin

"ISI Surakarta sungguh kehilangan tokoh atau figur kreator, inspirator, dinamisator, tokoh nasional, dan internasional," ucap Rektor ISI Surakarta tersebut.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x