Bahagia atas Kekalahan Donald Trump, Palestina: Pemerintahan Dia Adalah yang Terburuk bagi Kami

- 9 November 2020, 09:13 WIB
Ilustrasi Donald Trump.
Ilustrasi Donald Trump. //pixabay/

PR TASIKMALAYA – Para pemimpin nasional berpendapat bahwa tahun-tahun kepemimpinan Trump merupakan masa terburuk bagi rakyat Palestina.

Oleh karena itu, kekalahan Presiden AS Donald Trump melegakan rakyat Palestina yang kini berada di bawah kedudukan Israel.

Berdasarkan pernyataan yang diucapkan oleh Nabil Shaath selaku utusan khusus Presiden Palestina, pemerintahan Trump adalah pemerintahan AS terburuk bagi rakyat Palestina.

Baca Juga: Ajak Rakyat Berpartisipasi Susun Aturan Turunan UU Cipta Kerja, Pemerintah Buka Ruang Masukan

“Bagi kami, ini adalah keuntungan dengan kekalahan Trump. Namun, kami tidak mengharapkan perubahan strategis yang penting dalam sikap Amerika terhadap perjuangan Palestina,” pungkasnya.

Hal senada dilontarkan oleh Mustafa Barghouti selaku Sekretaris Jenderal Prakarsa nasional Palestina. Dia mengungkapkan, bahwa masyarakat Palestina berbahagia atas kekalahan Donald Trump.

“Trump menghancurkan hubungan internasional dan politik. Apa yang disebut ‘Kesepakatan Abad Ini’ adalah hal terburuk yang dia lakukan untuk Palestina,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Joe Biden Menangkan Pilpres, Pengamat: Iran Tak akan Pernah Mengupayakan Hubungan Baik dengan AS

Gerakan Mujahidin, bagian dari perlawanan Palestina juga mengomentari hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x