Network
PR TASIKMALAYA - Kamala Harris mencetak sejarah baru sebagai wakil presiden wanita pertama Amerika Serikat.
Sosoknya pun banyak menarik perhatian, terlebih iamenjadi perempuan kulit hitam pertama yang menduduki posisi sebagai calon wakil presiden AS.
Perempuan Afrika-Amerika keturunan Jamaika-India ini, juga menjadi orang pertama keturunan India yang dinominasikan untuk jabatan nasional oleh partai besar.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Nominasi FFI 2020, Joko Anwar Buktikan Tak ada Kasta dalam Film
Saat ia mencalonkan diri sebagai presiden AS mewakili Partai Demokrat, ia juga menjadi perempuan keempat yang mendapat 'tiket emas' tersebut.
Berbeda dengan calon yang lain, ia berani mengusung isu-isu yang berhasil menyita perhatian dan perdebatan di berbagai kalangan.
Selain itu, latar belakang keluarganya juga dinilai inspiratif, menjadi salah satu alasan Joe Biden meminang Kamala Harris.
Baca Juga: Pedagang Dibuat Bingung, Harga Ayam Broiler Naik Sebelum Akhir Tahun
Tidak hanya itu, prestasi dan reputasinya dalam dunia politik, membuatnya juga menarik perhatian publik, bahkan memiliki gaya fashion yang menarik.
Sejak menjejaki dunia profesional, ia selalu tampil dengan gaya yang simple mengenakan setelan blazer dan celana bahan berwarna gelap yang dipadukan dengan blouse atau kaos, serta aksesori seperti kalung dan anting.
Sudah menjadi ciri khas Kamala, selama menjalani kampanye bersama Biden, ia tidak pernah sekali pun terlihat mengenakan busana glamor.
Baca Juga: Lee Min Ho Unggah Foto Reunian, Tagar #TheKingEternalMonarch Trending di Twitter
Ia selalu konsisten tampil mengenakan setelan blazer berbagai warna dan motif gelap, yang dipadukan dengan atasan polos ditambah dengan sneakers.
Gayanya tersebutlah yang membuat Kamala tampil kasual tapi tetap profesional. Ia pun mendapatkan banyak pujian dari masyarakat, terutama sesama perempuan.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, busana Kamala dianggap sangat merepresentasikan perempuan modern saat ini.
Baca Juga: 'Make America Great Again' Berakhir, Berikut 3 Sikap Kontroversial Donald Trump
Menurut pakar image consultant, Joseph Rosenfeld, gaya berbusana tersebut merupakan strategi yang bagus.
"Saat dia mengenakan kombinasi busana seperti itu, dia memberikan pesan yang jelas, yaitu 'Aku bersahabat dan bisa dijangkau, akan mendukung dan mendengarkan. Selain itu, busananya juga menunjukkan kalau aku tangguh,” ungkap Joseph, Minggu 8 November 2020.
Meski cara berbusananya banyak mencuri perhatian belakangan ini, namun tidak ada yang tahu pasti brand apa yang sedang dikenakan oleh Kamala Harris.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Pernyataan Kontroversi Macron hingga Aksi Boikot Produk asal Prancis
Hazel Clark, seorang profesor mata pelajaran fashion di Parsons School of Design di New York, memaparkan bisa jadi ini merupakan cara Kamala untuk menghindari kritikan soal penampilan seperti yang dialami oleh Representatif Alexandria Ocasio-Cortez (AOC).
"(Gaya berbusana) Kamala Harris termasuk aman tapi dia juga membangun citra diri dari busananya tersebut. Dia tidak akan berpakaian secara berlebihan," ujar Hazel.
Selain gaya berbusana, Kamala juga menjadi sorotan karena pilihan sepatunya. Dalam berbagai kesempatan, ia selalu terlihat memadukan busananya dengan sneakers Converse model Chuck Taylor.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Pasien Covid-19 yang Obesitas Kondisinya Bisa Lebih Buruk?
Melansir Politico, ia mengaku, sepatu tersebut menjadi andalannya saat harus bepergian. Ia bahkan punya koleksi sepatu tersebut dalam berbagai model.
"Saya sering berlarian ke bandara mengenakan sepatu sneakers Converse. Saya punya banyak koleksi Chuck Taylor.
'Mulai Chuck Taylor model kulit berwarna hitam, yang serba putih, model yang punya aksen renda, Chuck Taylor yang saya pakai saat musim panas atau musim dingin, dan juga yang model platform untuk saya pakai saat mengenakan setelan jas," ungkapnya.
Baca Juga: Cerita Hafiz di Pekanbaru, UAS: Dulu Asyik Judi Online, Kini Hafal Alquran
Ternyata, pilihan sepatu Kamala Harris ini mengungkapkan pesan tersendiri. Menurut Hazel Clark, sneakers membuat Kamala terkesan siap menghadapi apapun.
"Dia siap untuk menghadapi apapun. Aku selalu merasa bahwa dia sangat nyaman dengan apa yang dikenakan," jelas Hazel.
Jurnalis Robb Young dalam bukunya yang bertajuk 'Power Dressing: First Ladies, Women Politicians & Fashion', ia menggambarkan bahwa fashion adalah sebuah billboard yang berfungsi menyampaikan pesan ke berbagai audiens, baik secara lokal maupun global.
Baca Juga: Yakin Bawa Perubahan, Obama Sampaikan Tantangan yang Akan Dilalui Biden
Para ahli sepakat bahwa gaya berbusana Kamala dan pemilihan sepatunya mampu memberikan pesan bahwa ia sama dengan perempuan Amerika lainnya.
Bisa mengenakan sneakers, jeans, high heels, blazer, kaos, jaket, dan berbagai busana lain yang terlihat bersahaja.***
