Network
PR TASIKMALAYA – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengeluarkan pernyataan yang menyakiti seluruh umat Muslim dunia.
Pernyataan Macron dianggap telah menghina Nabi Muhammad, bahkan hingga akhirnya muncul seruan boikot produk asal negara dengan ibukota Paris.
Beberapa waktu lalu, Presiden Republik Indonesia Jokowi Widodo pun turut mengecam pernyataan Macron.
Baca Juga: 'Make America Great Again' Berakhir, Berikut 3 Sikap Kontroversial Donald Trump
“Indonesia mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam, melukai perasaaan umat Islam di seluruh dunia,” ujar Jokowi melalui akun YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Kendati demikian, Pemerintah Indonesia tidak menyerukan boikot produk Prancis. Tapi warganet ramai membahas gerakan boikot produk Prancis.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, berikut fakta-fakta terkait pernyataan kontroversial Macron hingga seruan boikot produk Prancis:
Baca Juga: Lee Min Ho Unggah Foto Reunian, Tagar #TheKingEternalMonarch Trending di Twitter
1. Awal mula pemboikotan produk Prancis
Kronologi bermula saat seorang guru di Prancis, Samuel Paty. dibunuh remaja berusia 18 tahun asal Chechnya yang tinggal di kota Evreux, Normandia, pada 16 Oktober 2020.
