Network
PR TASIKMALAYA - Perusahaan Produksi Vaksin dan Biologi (Vabiotech) negara Asia Tenggara, melakukan uji coba vaksin Covid-19 kepada 12 monyet rhesus.
Jenis monyet yang dijadikan uji coba berasal dari keluarga Macata Mulatta. Uji coba dilakukan pada monyet dengan rentang usia tiga sampai lima tahun.
Uji coba tersebut dilakukan pada 27 Oktober 2020 di Pulau Reu, Provinsi Quang Ninh Utara.
Baca Juga: Covid-19 Sebabkan Indonesia Masuk Resesi Pertama Sejak 1998, Pengamat: Perekonomian Terpukul Parah
Monyet-monyet tersebut masing-masing diperiksa kesehatannya. Selanjutnya, monyet yang dinyatakan sehat akan menjadi objek uji coba vaksin Covid-19.
Selanjutnya, monyet yang lolos uji kesehatan akan menerima suntikan vaksin dan akan dilakukan pemantauan selama tiga bulan dalam dua kelompok terpisah. Setelah itu, sampel darah mereka akan diperiksa lebih lanjut di Hanoi.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Vabiotech, uji coba tersebut akan mengikuti model serupa yang akan dilakukan pada manusia.
Baca Juga: Pamer Video Pernikahan, Sejumlah Selebritis Ucapkan Selamat pada Sherina Munaf
“Hewan tersebut akan disuntikkan vaksin dua kali, dengan selisih waktu 18-21 hari,” jelas Do Tuan Dat selaku Direktur Vabiotech seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Selasa 3 November 2020.
Sebelumnya, Vabiotech telah melakukan uji coba yang melibatkan tikus dalam uji coba vaksin Covid-19 pada bulan Juni lalu.
Selain monyet, para ilmuwan juga akan melakukan uji coba pada binatang lainnya. Namun hasil uji coba pada monyet, menjadi acuan untuk melakukan pengujian pada manusia.
Baca Juga: Akui Ada Kekeliruan dalam Naskah UU Ciptaker, Kemensesneg: Hanya yang Bersifat Teknis
“Acuan untuk tahap pengujian berikutnya sekaligus usulan untuk menguji vaksin pada manusia,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Universitas John Hopkins AS, Vietnam melaporkan terdapat 1.192 kasus Covid-19, termasuk 35 kematian dan 1.065 pasien sembuh.***
