Network
PR TASIKMALAYA - Dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2020 ini, Donald Trump dan Joe Biden mempersiapkan kampanye terakhirnya.
Selasa 3 November 2020 ini, merupakan hari penentu untuk para pemilih di Amerika Serikat.
Mereka akan memutuskan apakah Donald Trump akan tetap berada di Gedung Putih atau harus tersingkir dari Joe Biden.
Baca Juga: Satu Tewas dan 15 Orang Luka-luka di Wina, Mendagri Austria Duga Ada Serangan Teroris
Donald Trump, terus melancarkan serangan yang tidak berdasar pada surat suara yang masuk, bahkan ia akan mengerahkan pengacara jika negara masih menghitung suara melebihi hari pemilihan.
Donald Trump mengatakan, rencana Pennsylvania untuk menghitung surat suara yang tiba hingga tiga hari setelah Hari Pemilu akan menyebabkan kecurangan yang meluas.
Ia mendesak Mahkamah Agung AS untuk mempertimbangkan kembali keputusannya yang membiarkan perpanjangan itu berlaku. Pengadilan telah membiarkan kemungkinan itu terbuka.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari Ini, 3 November 2020: akan Terjadi Hujan Ringan di Sore Hari
"Hal-hal buruk akan terjadi dan hal-hal buruk mengarah pada hal-hal lain," katanya kepada wartawan di Wisconsin.
Di Twitter, Donald Trump mengatakan keputusan pengadilan akan menyebabkan kekerasan di jalanan.
