Network
PR TASIKMALAYA - Dikabarkan Melania Trump memiliki kembaran yang menggantikannya di setiap kegiatan.
Hal itu diperbincangkan setelah beredar foto Presiden Donald Trump dan Melania Trump menaiki Marine One di White House.
Warganet pun tidak tinggal diam dan langsung menyelidiki foto tersebut dan mengatakan jika wanita yang bersama Donald Trump bukanlah Melania Trump, dilansir AP, 27 Oktober 2020.
Baca Juga: Perhatikan Beberapa Hal ini Agar Aman Bersepeda di Masa Pandemi Covid-19
Warganet juga menyoroti wajah Melania dalam foto tersebut yang sedang tersenyum dan mengenakan kacamata hitam.
Foto itu dibandingkan dengan foto Melania Trump lainnya tampak tersenyum juga namun terlihat berbeda dengan foto pertama.
Hal ini pun membuat heboh dunia maya dengan spekulasi jika wanita tersebut adalah body double dari Melania Trump.
"Apakah seseorang sudah mengecek Melania yang asli?" cuit salah seorang warganet dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dalam RRI.
Baca Juga: Politik Dinasti Marak Terjadi, PKS: Sikap Abai Jokowi Sangat Berbahaya Bagi Masa Depan Demokrasi
"Aku tak pernah percaya konspirasi #FakeMelania, namun kau pasti sadar jika 100% ini bukanlah dia," tulis warganet lain.
"Itu... Benar-benar bukan Melania. Mereka bahkan tak mirip," tulis komedian Patton Oswalt.
Rumor soal penggunaan body double atau sosok yang mirip dengan istri Donald Trump bukanlah hal baru. Sejak beberapa tahun lalu kabar tersebut seringkali terdengar dalam beberapa acara.
Seperti pada 2019 lalu, ada foto Donald Trump dan Melania sedang mengunjungi memoriam dari korban tornado di Alabama.
Baca Juga: Epidemiolog UI: Beberapa Pemda Kurangi Tes Agar Tak Terlaporkan Kasus Covid-19 yang Meningkat
Warganet pun heboh karena dalam foto tersebut Melania terlihat sangat berbeda. Hal itu pun membuat Donald Trump kesal dengan teori tersebut.
Ia pun menyalahkan para jurnalis karena membuat foto tersebut aneh.
"Kantor berita palsu mengedit foto Melania, lalu mereka menanamkan teori konspirasi bahwa sebenarnya ia tak bersamaku di Alabama dan tempat-tempat lainnya. Semakin lama mereka tambah gila," cuit Presiden Amerika Serikat itu.***
