Jelang Sidang Kasus Teroris Paris Tahun 2015, Sebuah Majalah Terbitkan Lagi Karikatur Nabi Muhammad

- 2 September 2020, 13:29 WIB
Ilustrasi bendera Prancis.*
Ilustrasi bendera Prancis.* /- Foto: pixabay/jackmac34

PR TASIKMALAYA - Surat kabar Prancis Charlie Hebdo menerbitkan ulang gambar kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW, pada hari Selasa 1 September 2020.

Hal itu terjadi sehari sebelum persidangan dimulai terkait serangan teror Januari 2015 lalu di ibu kota Paris.

Sampul berita tersebut menunjukkan kartun kontroversial yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW yang pertama kali diterbitkan oleh harian Denmark Jyllands-Posten pada tahun 2005 dan dicetak ulang oleh Charlie Hebdo pada tahun 2006.

Baca Juga: Kesal Menunggu Hasil Tes Swab, Orang Tua Bawa Pulang Paksa Jenazah Covid-19 Menggunakan Motor

Pihak majalah tersebut berpendapat bahwa kartun itu penting untuk diterbitkan sebelum persidangan dimulai.

Tersangka dalam serangan teroris Paris 2015, serangkaian serangan senjata dan bom yang mengejutkan Prancis dan dunia, diadili pada Rabu hari ini.

Empat belas terdakwa akan diadili dan jika terbukti bersalah, mereka menghadapi hukuman mulai dari 10 tahun hingga penjara seumur hidup.

Baca Juga: Berhasil Lolos Dari Kepunahan Massal di Bumi, Sebuah Fosil Hewan Berusia 250 Juta Tahun Ditemukan

Pada 7 Januari 2015, dua pria bersenjata menyerbu kantor Charlie Hebdo di Paris, menewaskan 12 staf dan tamu, serta seorang polisi di luar.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x