PR TASIKMALAYA – Perdana Menteri Jacinda Ardern dari partai buruh, menjadi pemimpin sementara dalam pemilihan umum Selandia Baru, pada hari Sabtu 17 Oktober 2020. Hal itu disebabkan karena kampanye penanganannya terhadap Covid-19.
Pemimpin Partai Buruh Ardern (40) dan ketua Partai Nasional Collins (61) berhadapan dalam pemilihan untuk membentuk parlemen ke-53 negara itu.
Itu merupakan referendum untuk masa jabatan tiga tahun Ardern.
Baca Juga: Bisa Atasi Kanker, Berikut Resep Jus Jambu Biji Segar yang Mudah Dibuat di Rumah
Menurut Komisi Pemilihan Selandia Baru, Partai Buruh memiliki 50,3% suara, 25,9% untuk Partai Nasional oposisi, dengan 7% suara telah dihitung, dikutip dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com Reuters.
Dari mitra koalisi Buruh saat ini, Partai Nasional Selandia Baru yang nasionalis memiliki 2,2% dan Partai Hijau 8,7%.
Partai Buruh memimpin dengan selisih lebar dalam jajak pendapat sebelum pemungutan suara.
Survei pada awalnya menunjukkan bahwa Ardern berada di jalur yang tepat untuk dapat membentuk pemerintahan khusus Buruh.
Baca Juga: Bisa Atasi Kanker, Berikut Resep Jus Jambu Biji Segar yang Mudah Dibuat di Rumah