Di Shanghai, lebih dari 150 objek wisata utama dikunjungi 950.000 orang pada hari yang sama, menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 110 persen, menurut Administrasi Kebudayaan dan Pariwisata Kota Shanghai.
Baca Juga: Pasien di Hongkong Terinfeksi Covid-19 Sebanyak Dua Kali, Ketahanan Kekebalan Tubuh Jadi Pertanyaan
Beberapa kawasan wisata outdoor seperti Taman Margasatwa Shanghai, Kebun Raya Chenshan Shanghai, serta Taman Laut Haichang Shanghai, bagian administrasinya melaporkan kenaikan tahunan tertinggi.
Jumlah wisatawan di sebagian kawasan populer, diantaranya The Bund dan area Lujiazui, mengalami peningkatan lebih dari 60 persen dibandingkan jumlah yang tercatat tahun lalu, yang menjadi pertanda pemulihan pascapandemi yang cukup solid.
Walaupun kecemasan akan Covid-19 belum sepenuhnya hilang, administrasi tersebut mengungkapkan sebanyak 90 museum di kota itu telah kembali dibuka untuk umum pada Kamis, yang kemudian mendapatkan pengunjung sebanyak 80.400 orang yanga artinya memiliki kenaikan 98,8 persen (yoy).
Baca Juga: Diadaptasi dari Buku, 'The Woman’s Hour' Akan Dijadikan Serial Drama oleh Hillary Clinton
Situs-situs budaya dan pariwisata di kota itu pun dijadwalkan akan mengadakan lebih dari 100 aktivitas daring selama musim liburan.
Otoritas setempat mengatakan akan memeriksa kawasan pariwisata, hotel, restoran, museum, dan tempat hiburan untuk memastikan tindakan pencegahan dan pengendalian epidemi diimplementasikan dengan baik.
Shanghai dinilai akan menjadi tujuan pariwisata paling terkenal selama masa liburan delapan hari itu. Masa yang akan dipenuhi oleh kegiatan pariwisata dan ledakan konsumsi itu diperkirakan akan menanamkan momentum bagi ekonomi Tiongkok yang sedang dalam proses pemulihan.***