Kabar Donald Trump Positif Covid-19 Tersebar, Para Staf Gedung Putih Merasa 'Ketakutan'

- 3 Oktober 2020, 17:59 WIB
Presiden AS Donald Trump
Presiden AS Donald Trump /tim indobalinews2/AFP

"Berapa banyak orang lain yang ikut terinfeksi? Seberapa jauh virus ini menyebar di Kongres? Apa artinya ini untuk sisa debat presiden dan sidang konfirmasi Mahkamah Agung?" tulis New York Times dalam kolom politiknya.

"Diagnosis Presiden Trump ini akan merusak peluang pemilihannya kembali. Tapi ada begitu banyak yang tidak kita ketahui," tulisnya.

Trump diketahui sudah mendatangi tujuh negara bagian berdasarkan catatan yang dirangkum Reuters.

Sebelum akhirnya dirawat di rumah sakit setelah dinyatakan positif Covid -19.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Mencapai 5% di Tahun 2021 dengan Kondisi Ini!

Selama enam hari sebelumnya Presiden Donald Trump sempat melakukan debat dengan Joe Biden, memperkenalkan calon Mahkamah Agung, menghadiri dua penggalangan dana, dan berada dalam ruangan bersama sekitar 5.000 orang di dua kampanye.

Pengungkapan itu memicu serangkaian tes virus corona bagi orang-orang yang bepergian dengan Donald Trump, orang-orang yang dia kunjungi, dan orang-orang yang ia temui.

USA Today mencatat bahwa Donald Trump sendiri menerima satu dosis 8 gram koktail antibodi poliklonal Regeneron sebagai tindakan pencegahan, menurut sebuah memo dari dokter Gedung Putih Dr. Sean Conley.

Baca Juga: Merayakan HUT RI Ke-75, Diskon 50 Persen Diberikan untuk Sambungan Baru PDAM Depok

Koktail antibodi ini sedang dipelajari dalam empat uji klinis tahap akhir dan keamanan serta kemanjurannya belum sepenuhnya dievaluasi oleh otoritas regulator mana pun, kata perusahaan itu dalam situsnya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah