"Terlibat dengan Korea Utara, negara yang sangat tertutup dan terpencil, itu sangat sulit dan membuat frustrasi. Dibutuhkan banyak kesabaran, kesiapan, dan niat baik. Tetapi saya pikir pada akhirnya kita harus tetap berada di jalur perdamaian,” kata Kang Kyung-wha dalam seminar virtual yang diselenggarakan oleh Asia Society yang berbasis di AS, sebuah yayasan nirlaba, pada Sidang Umum PBB ke-75.
Seoul mengutuk keras pembunuhan itu sebagai tindakan yang tidak manusiawi dan tidak dapat diampuni, serta menuntut Pyongyang untuk meminta maaf dan menghukum mereka yang bertanggung jawab.
Baca Juga: WHO Mendukung dan Memahami Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Buatan Tiongkok
Kang juga mengatakan bahwa Seoul akan tetap berkomitmen untuk memajukan proses perdamaian berdasarkan dukungan komunitas internasional dan aliansi kuat dengan Amerika Serikat.
"Kami akan mengkonsolidasikan perdamaian dan, jika mungkin, kemakmuran bersama dengan Korea Utara dengan dukungan yang setia dari komunitas internasional berdasarkan pada postur pertahanan gabungan yang solid dari aliansi ROK-AS (Republic of Korea-AS)," pungkas Kang. ***