Kali Pertama Sejak Jeda 20 Tahun, Narapidana Kulit Hitam Dieksekusi Mati di Amerika Serikat

- 25 September 2020, 12:08 WIB
Ilustrasi Narapidana / PIXABAY
Ilustrasi Narapidana / PIXABAY /

Beberapa detik kemudian, sebuah suara melalui interkom menyatakan Vialva meninggal pada "18:42". Kemudian, petugas mengoreksi waktu menjadi 18:46. Tidak ada penjelasan yang diberikan.

Baca Juga: Tak Didukung Bukti, Narasi Gatot Nurmantyo soal PKI Dianggap Seperti Hantu

Pengacara Vialva, Susan Otto mengatakan, ras memainkan peran dalam membuat kliennya terancam hukuman mati karena membunuh pasangan kulit putih.

Otoritas federal mengeksekusi tiga tahanan dalam 56 tahun sebelumnya. Musuh hukuman mati menuduh Presiden Donald Trump memulai kembali eksekusi ini untuk membantu mengajukan klaim sebagai kandidat hukum dan ketertiban.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x