Network
PR TASIKMALAYA - Wilayah Gaza yang kini masih dalam kepungan militer Israel dikabarkan kembali kehilangan akses internet dan sinyal atau layanan telekomunikasi.
Hal itu sebagaimana dikonfirmasi langsung melalui pernyataan resmi salah satu perusahaan telekomunikasi Palestina (PalTel), pada Kamis, 14 Desember 2023. Mereka menyatakan bahwa layanan untuk akses sinyal dan internet di Gaza telah kembali hilang.
“Kami dengan penuh sesal mengumumkan bahwa semua layanan telekomunikasi di jalur Gaza telah hilang, akibat agresi yang sedang berlangsung,” kata pernyataan resmi tersebut sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Anadolu, Jumat, 15 Desember 2023.
Secara jelas, PalTel mengumumkan bahwa wilayah Gaza juga secara otomatis mengalami pemadaman akses listrik. Sehingga membuat akses sinyal dan internet pun ikut padam.
Baca Juga: Dubes China di PBB Desak Pemberhentian Perang di Gaza saat Kunjungi Perbatasan Rafah
“Gaza kembali padam,” kata layanan telekomunikasi utama yang selama ini memberi akses sinyal dan internet bagi seluruh warga Palestina.
Menurut pemantauan Anadolu, sejak serangan balasan pertama pada 7 Oktober 2023 lalu, total sudah 6 kali Gaza kehilangan akses sinyal dan internet juga pemadaman.
Dalam hal ini, Israel masih terus mengepung kantong-kantong wilayah Gaza hingga hari ini. Serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023 membuat mereka terus memberikan balasan untuk menumpas seluruh pasukan Hamas dari Palestina.
Tercatat, hingga hari ini setidaknya terdapat 18.787 warga Palestina yang menjadi korban tewas konflik tersebut. Sementara itu, lebih dari 50 ribu orang terluka akibat serangan yang dilancarkan tanpa pandang bulu.
