Tak hanya itu, Hamas juga menyatakan bahwa Israel akan membebaskan siapa pun untuk berlalu lalang di hampir seluruh wilayah Gaza. Artinya, tidak akan ada penangkapan atau pun penahanan.
Kebebasan ini terutama akan berlaku di sebuah jalan utama yang sering dilewati banyak warga Palestina untuk meninggalkan wilayah Gaza Utara, yakni jalan Salah Al Din.
Baik Hamas maupun pasukan militer Israel, juga telah setuju untuk tidak melakukan aktivitas perang atau militer selama masa gencatan senjata berlaku.
Kabar baik lainnya adalah mengenai akses transportasi dari luar Palestina. Israel kabarnya akan membebaskan sebanyak 200 truk berisi bantuan dari seluruh dunia untuk masuk ke wilayah Gaza setiap hari. Termasuk dengan 4 truk berisi pasokan bahan bakar.
Hal ini akan menjadi hari pertama kali di mana Gaza akan kembali diliputi banyak kebutuhan manusia. Setelah hampir lebih dari satu bulan kehilangan akses air, listrik, dan makanan.***