“Saya pikir ada sedikit pemisahan. Anda mengakuinya secara otak, tapi saya rasa kita tidak sepenuhnya memperhitungkan kekacauan emosional yang harus ditimbulkannya," kata Rory O'Connor, seorang dokter dan pemimpin tim musim dingin.
Baca Juga: Arief Puyouno Curiga, PSBB Jakarta Diduga untuk Gulingkan Presiden Joko Widodo
Sementara, Covid-19 telah mengguncang beberapa hubungan diplomatik, 30 negara yang membentuk Council of Managers of National Antarctic Program bekerja sama lebih awal untuk mencegah virus masuk.
Para pejabat mengutip kerja tim yang unik antara Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, dan lainnya. Karena Antartika hanya dapat dicapai melalui beberapa gerbang udara atau melalui kapal.
"Tidak ada kapal pesiar yang turun. Dan untuk tim Antartika yang berlokasi berdekatan, saling kunjungan dan acara sosial antar stasiun/fasilitas harus dihentikan," kata COMNAP memperingatkan.
Baca Juga: Dianggap Buat Perekonomian Rontok, Tiga Menteri Tolak PSBB Total di DKI Jakarta
Pekerja Antartika telah lama dilatih dalam mencuci tangan dan etika bersin, tetapi COMNAP menyelipkan pengingat itu, menambahkan, 'Jangan sentuh wajahmu.'
“Dalam minggu-minggu penerbangan terakhir, AS 'untungnya' menambah pasokan medis dan lainnya untuk musim dingin dan seterusnya”, kata Stephanie Short, Head of Logistics for the U.S. Antarctic Program.
Pangkalan Antartika segera menyelinap ke dalam isolasi berbulan-bulan yang dikenal sebagai musim dingin. Sekarang, dengan secercah musim semi, ujian besar berikutnya telah dimulai.
Baca Juga: Conor McGregor Dilaporkan Ditahan atas Dugaan Pelecehan Seksual