Konflik Israel-Palestina, Pemimpin Hamas: Kami Hampir Mendekati Kesepakatan Gencatan Senjata

- 21 November 2023, 15:33 WIB
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh /Reuters/Aziz Taher/Files/

PR TASIKMALAYA - Di tengah adanya permintaan gencatan senjata dari banyak negara yang terafiliasi di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Hamas menyatakan hampir mendekati kesepakatan tersebut.

Melalui pemimpinnya, Ismail Haniyeh, menyatakan bahwa Hamas sudah hampir dekat dengan kesepakatan gencatan senjata dengan pasukan militer Israel.

"Hamas telah menyampaikan tanggapannya kepada saudara-saudara kami di Qatar dan para juru runding. Kami hampir mendekati kesepakatan gencatan senjata," kata Haniyeh menjelaskan melalui Telegram, sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa, 21 November 2023.

Pada Senin, 20 November 2023 malam, kabar harian dari Israel, Haaretz mengabarkan bahwa sejumlah kerabat dari orang-orang yang tengah disandera oleh Hamas, justru tidak menghadiri pertemuan dengan pemerintah Israel.

Baca Juga: Presiden Mesir Tegaskan Negaranya Tolak Pemindahan Negara Secara Paksa Warga Palestina ke Sinai

Menurut laporan tersebut, sebagian besar kerabat sandera dari Israel melakukan pemboikotan pada pertemuan dengan pemerintah. Hal itu terjadi ketika mereka tahu bahwa pemerintah menyatakan sesuatu yang kontroversial.

Pernyataan tersebut menyatakan bahwa "membebaskan sandera dan menggulingkan Hamas sama pentingnya". Artinya hal itu tak sejalan dengan sikap perlakuan gencatan senjata.

Sebagai tambahan informasi, hingga hari ini otoritas Palestina menyatakan bahwa ada lebih dari 30.000 orang terluka akibat serangan balasan yang dilakukan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Selain itu, tercatat sedikitnya ada 13.000 lebih orang yang dikabarkan terbunuh di Gaza, Palestina. Dimana sebagian besar korban adalah kelompok anak-anak dan perempuan.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x