Kemudian OKI mendorong adanya proses perdamaian yang sungguh-sungguh untuk mencapai perdamaian yang berdasarkan kepada solusi dua negara.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Nilai KTT OKI Sebagai Jalan Penyelesaian Serangan Israel ke Palestina
Mengenai teritorial Palestina, Retno menjelaskan bahwa OKI menolak adanya pemisahan wilayah Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur. OKI mengakui bahwa wilayah tersebut merupakan sebuah satu kesatuan.
Secara praktik, para pemimpin OKI menyepakati untuk Sekretariat OKI dan Liga Arab untuk mendirikan joint media monitoring unit. Tugas lembaga ini untuk melakukan dokumentasi atas tindakan kejahatan yang dilakukan oleh Israel.
Untuk mencukupi kebutuhan keuangan, OKI mengaktifkan Islamic Financial Savety Net untuk memberikan dukungan finansial, ekonomi, dan kemanusiaan yang akan didistribusikan kepada pemerintah Palestina dan United Nations Relief and Works Agency for Palestine (UNRWA).***