Semakin Menjadi, Israel Secara Terbuka Tolak Bantuan Kemanusiaan Bagi Warga Palestina di Gaza

- 28 Oktober 2023, 07:21 WIB
Serangan Udara Israel robohkan Masjid Al-Abyad Jalur Gaza
Serangan Udara Israel robohkan Masjid Al-Abyad Jalur Gaza /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/

PR TASIKMALAYA - Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai bahwa Israel saat ini secara terang-terangan melakukan penghalangan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Konflik Palestina-Israel masih belum berakhir. Eskalasi konflik semakin menjadi, dan video mengenai bombardir yang dilakukan oleh Israel di jalur Gaza banyak tersebar di media sosial saat ini.

Itu adalah cuplikan dari konflik yang terjadi saat ini. Disamping itu terdapat fenomena bahwa Israel melakukan penghalangan dan penolakan masuknya bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Koordinator Kemanusiaan dan residen PBB Lynn Hastings. Padahal pada saat ini, di wilayah tersebut masih ada 300.000-400.000 orang terlantar.

Baca Juga: Tips Naik Kereta Cepat Whoosh agar Tak Telat, Ini Saran dari KCIC

"Pemerintah Israel sudah jelas bahwa mereka tidak ingin kami mengirimkan (bantuan) ke wilayah utara," tutur Hastings pada konferensi pers secara virtual di Jenewa, pada Jumat, 27 Oktober 2023, seperti dikutip dari Antara.

Melihat kenyataan tersebut, Hastings berpendapat bahwa PBB harus mengambil tindakan yang tegas. Bahkan jika harus mengambil resiko keamanan.

Hastings memberikan rasionalisasi terhadap pernyataannya, bahwa saat ini PBB harus berorientasi kepada penyelamatan nyawa penduduk Palestina yang sedang berada di tempat konflik.

Sebelumnya, yaitu pada 13 Oktober 2023, Israel melakukan ultimatum kepada warga Palestina untuk mengungsi dari Gaza Utara ke Gaza Selatan.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x