"Kami telah diproyeksikan sebagai orang jelek untuk waktu yang sangat lama oleh orang kulit putih. Ini harus berakhir di beberapa titik, dan itu dimulai total dengan Clicks, kami lelah," kata pemimpin EFF, Julius Malema.
Baca Juga: Pesona Eksotis Leuwi Kanjeng Daleum, Wisata Air Baru di Cibalong Garut
Iklan kontroversi itu juga akhirnya melahirkan tagar #RacismMustFall dan #BlackHairIsNormal yang sempat trending di Twitter.
Sebelumnya, EFF juga sempat mengecam iklan pakaian Swedia Hennes and Mauritz (H&M) pada tahun 2018 lalu.
Iklan pakaian itu menunjukkan seorang anak laki-laki berkulit hitam yang mengendakan hoodie hijau dengan tulisan 'monyet paling keren di hutan', memicu kemarahan di media sosial.***