Baca Juga: Rumah Sakit Al Ahli dan Jalur Gaza Diserang Israel, Jokowi: Indonesia Mengecam Keras
"Dan membantu kita mengakhiri situasi kalut yang belum pernah terjadi sebelumnya ini di masa mendatang," tutur dia.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menyebutkan jika konvoi besar yang membawa makanan dan obat-obatan itu merupakan pembeda antara hidup dan mati bagi rakyat Palestina. Kendati demikian, dari pengakuan sumber-sumber Palestina, bantuan itu hampir tidak memenuhi kebutuhan dasar warga Gaza.
Warga disana membutuhkan setidaknya 450 hingga 500 truk makanan, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya setiap hari. Situasi semakin menegang pasca Hamas melancarkan serangan terhadap sasaran militer Israel dan kota-kota yang berdekatan dengan jalur Gaza.
Hal itu memicu serangan udara besar-besaran Israel di Gaza yang membuat lebih dari 5.000 orang di kedua pihak tewas.***