Menanggapi bantahan Yunani, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu kemudian buka suara.
"Mereka (Athena) awalnya setuju (dengan diskusi tersebut) lalu mengatakan tidak. Faktanya Yunani yang berbohong dan bukan sekretaris jenderal," ujarnya, dikutip dari situs Middle East Monitor.
Baca Juga: Woolim Akan Debutkan Boyband Bernama DRIPPIN, Bertabur Alumni ProduceX101 hingga Mantan Member X1
Kemudian, Stoltenberg mengumumkan dimulainya pembicaraan antara kedua negara.
"Kami percaya bahwa ada kebutuhan untuk melakukan pembicaraan teknis tentang bagaimana mengembangkan mekanisme yang ditingkatkan untuk dekonflik," ujar Stoltenberg.
"Belum ada kesepakatan yang dicapai, tetapi pembicaraan sudah dimulai," sambungnya.***