Rusia : Amerika Serikat Menggunakan Pendekatan Destruktif dalam Penyelesaian Konflik Palestina-Israel

- 10 Oktober 2023, 16:48 WIB
 Menlu Rusia Sergei Lavrov
 Menlu Rusia Sergei Lavrov / ANTARA/Zabur Kaburu/

PR TASIKMALAYA - Rusia mengutuk kekerasan yang terjadi di Palestina - Israel serta mengkritik pendekatan penyelesaian yang cenderung destruktif dalam penyelesaian konflik Palestina-Israel.

Tentara Israel di hari Senin kembali melakukan penyerangan terhadap pasukan Hamas. Ini terjadi setelah Hamas menyerbu tembok pemisah Gaza pada dua hari yang lalu.

Dalam penyerangan ini, tentara Israel memobilisasi pasukan dengan jumlah yang cukup besar selama ini.

Melihat kondisi tersebut, Rusia menyerukan adanya perdamaian dalam konflik tersebut dan merasa sangat khawatir akan kekerasan yang mungkin dapat meningkat menjadi konflik yang lebih luas di Timur Tengah.

Baca Juga: Israel Ketar-Ketir, Dewan Keamanan PBB Turun Tangan Bahas Konflik Palestina di Jalur Gaza

Saat ini Rusia merupakan negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan negara-negara Arab, Iran, Hamas, dan Israel. Rusia menilai bahwa negara Barat telah melupakan urgensi negara Palestina untuk merdeka seusai dengan perbatasan yang ditetapkan pada tahun 1967.

Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia, menyamipakan kepda media bahwa ia mengutuk kekerasan tersebut, namun menjadi sebuah fakta bahwa Barat memiliki pemikiran yang sempit. Mereka menilai bahwa penyelesaian konflik ini hanya dengan mengutuk serangan Hamas terhadap Israel dan mengharapkan kemenangan Israel.

Mereka tidak memiliki pemikiran terhadap penyelesaian konflik dari akar permasalahannya, yaitu masalah mengenai Palestian itu sendiri.

"Saya tidak bisa tidak menyebutkan kebijakan destruktif Amerika Serikat yang menggagalkan upaya kolektif dalam kerangaka kuartet mediator Internasional," tutur Lavrov pada wartawan, setelah pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, pada Selasa, 10 Oktober 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x