Network
PR TASIKMALAYA - Sebagian dari orang evangelis bersikeras bahwa pendeta David Wilkerson telah memprediksi pandemi virus corona lebih dari 30 tahun yang lalu.
Meskipun tidak ada bukti bahwa David Wilkerson pernah berbicara atau menulis kata-kata, namun kabar itu mulai menyebar ke seluruh dunia tahun ini.
David Wilkerson adalah pendeta pendiri Gereja Times Square non-denominasi.
Baca Juga: Berikan Kecaman untuk Pemimpin Prancis dan Yunani, Presiden Erdogan: Mereka Tamak dan Tak Kompeten
Dia juga dikenal karena khotbahnya yang penuh gairah dan beberapa buku, yang dia terbitkan sebelum dia tewas dalam kecelakaan mobil pada tahun 2011.
Wilkerson justru meningkat popularitasnya baru-baru ini selama pandemi karena dia disebut memprediksi virus corona oada tahun 1986.
Organisasi Kristen-Zionis, Tim Doa Yerusalem, mengutip pernyataan di sebuah unggahan Facebook pada bulan April yang menjadi viral.
Baca Juga: Berbeda Pandangan dengan Megawati, Fadli Zon: KAMI Dibuat untuk Meluruskan Jalan yang Bengkok
Dalam unggahan itu menyertakan pernyataan yang diklaim adalah milik Wilkerson yang menyebut bahwa akan ada wabah datang di dunia sehingga bar serta gereja dan pemerintah akan ditutup.
Diketahui Wabah menghantam Kota New York pertama kali dan mengguncang kota itu sampai ke intinya.
Sekarang menyebar ke seluruh Amerika dan seluruh dunia. Wabah menyebar dari Wuhan, Tiongkok.
Baca Juga: Berikan Alasan Kenapa Selalu Tolak Bangun Tol Tengah Kota, Risma: Teorinya Ada, Saya Tidak Ngawur
Seluruh bar ditutup, gereja dan pemerintah pun ditutup dan itu sama persis dengan kejadian di tahun 2020 ini.
Terlepas dari antusiasme yang meluas terhadap ramalan tersebut di komunitas agama online, ada sedikit bukti bahwa Wilkerson pernah membuat prediksi seperti itu.
Organisasi pemeriksa fakta, PolitiFact, bertanya kepada Gereja Times Square yang masih beroperasi tentang kutipan yang jadi viral tersebut.
Baca Juga: Berenang Sejauh 43 Km pada Suhu Cukup Dingin, Seorang Warga Ditemukan Selamat di Tengah Laut Lepas
"Gereja tidak mengetahui Pendeta David pernah menulis hal itu dalam buku atau khotbahnya," jawab seorang juru bicara, dikutip dari Daily Star.
Ini bukan pertama kalinya dugaan ramalan Wilkerson dipertanyakan.
Sebelum kematiannya, pendeta tersebut mengaku telah meramalkan serangan 9/11 beberapa minggu sebelum terjadi dan berkata Tuhan menyuruhnya untuk menyiapkan sandwich untuk para penyintas.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Berikut Deretan Boyband dan Girlband yang Akan Comeback dan Debut Bulan September
Dia dan anggota lainnya memang membuat lebih dari 2.000 selai kacang dan sandwich agar-agar, tetapi itu dibuat pada 11 September 2001 setelah pesawat-pesawat itu menabrak menara World Trade Center.
Wilkerson juga dikenal karena ramalannya pada tahun 1973 tentang masa depan Amerika Serikat di mana dia mengklaim telah meramalkan resesi di seluruh dunia yang disebabkan oleh kebingungan ekonomi.***
