Tanggapi Aksi Pembakaran Al-qur'an di Swedia, Ibrahim: Mereka Orang Modern dengan Pikiran Primitif

- 31 Agustus 2020, 18:57 WIB
Rusuh pasca pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.*
Rusuh pasca pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.* /

Kerusuhan meletus hari Jumat di kota itu, di mana setidaknya 300 orang berkumpul untuk memprotes kegiatan anti-Islam.

Para pengunjuk rasa melemparkan benda-benda ke petugas polisi, dan ban mobil telah dibakar.

Beberapa kegiatan anti-Islam telah terjadi di Malmo pada hari Jumat, termasuk tiga pria yang menendang Alquran di antara mereka di lapangan umum.

Baca Juga: Sakit Hati dengan Penegak Hukum Indonesia, Edo Kondologit: Belum 24 Jam Diperiksa, Sudah Tewas

"Kami mengutuk keras provokasi mengerikan yang dilakukan oleh politisi Islamofobia dan rasis dan pengikutnya yang datang ke Denmark dari kota Malmo Swedia. Tindakan provokatif ini merupakan pukulan berat bagi nilai-nilai Eropa dan budaya hidup berdampingan," ujar Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.

Menekankan bahwa Muslim yang tinggal di Eropa telah secara sistematis dihadapkan pada sikap diskriminatif dan rasis dalam kehidupan sehari-hari.

Ia mengatakan tindakan tercela terhadap kitab suci itu menjadi ancaman yang dihadapi Muslim di Eropa.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah