Network
PR TASIKMALAYA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menyatakan kemungkinan untuk memisahkan ekonomi AS dari Tiongkok, yang merupakan pembeli utama barang AS.
Dalam kutipan video, Trump awalnya mengatakan kepada pewawancara Steve Hilton bahwa AS seharusnya tidak melakukan bisnis dengan Tongkok.
"Jika mereka tidak memperlakukan kita dengan benar, saya pasti akan melakukannya, saya akan melakukannya. pasti lakukan itu (memutus bisnis dengan Tiongkok)," ujar Trump dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Reuters.
Baca Juga: KAMI Disebut Alat Memperalat Demokrasi, Politisi: Bukan Menyelamatkan, Tapi Memecah Belah Bangsa
Trump memasuki perang perdagangan berisiko tinggi dengan Tiongkok sebelum mencapai kesepakatan perdagangan Fase 1 parsial pada Januari.
Trump sejak itu menutup pintu pada negosiasi Fase 2, mengatakan dia tidak senang dengan penanganan pandemi Beijing.
Pada bulan Juni, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pemisahan ekonomi AS dan Tiongkok akan terjadi jika perusahaan AS tidak diizinkan untuk bersaing secara adil dan setara dalam ekonomi Tiongkok.
Baca Juga: Buka Polling di Akun Twitter, Politisi Partai Gerindra: Menteri Mana yang Harus Direshuffle?
Kekacauan hubungan bilateral ini juga dipicu oleh pandemi Covid-19 yang muncul akhir tahun kemarin di Tiongkok.
